Penyalahgunaan tumbuhan ganja atau marijuana memiliki efek untuk vitalitas seksual pria. Sebelum terjerumus menggunakannya, simak pembahasan artikel ini agar mengetahui bahayanya!
Ganja yaitu jenis Psikotropika yang terdapat zat Tetrahidrokanabinol dan Kanabidiol mampu membuat pemakainya Euforia. Biasanya dikonsumsi sebagai rokok untuk dihisap agar efek zat bereaksi.
Apa itu Ganja?
Ganja adalah salah satu jenis NAPZA yang sangat populer di Indonesia, nakoba jenis ini memiliki dampak yang lebih ringan.
Walaupun begitu, narkoba jenis ganja bisa sangat berbahaya untuk tubuh manusia. Kasus sakau akibat penyalahgunaan ganja cukup jarang jika dibandingkan dengan narkoba sintetis lainnya.
Ganja yaitu jenis Psikotropika yang terdapat zat Tetrahidrokanabinol dan Kanabidiol mampu membuat pemakainya Euforia. Biasanya dikonsumsi sebagai rokok untuk dihisap agar efek zat bereaksi. Nama lain dari Ganja yaitu Gele, Marijuana, Cimeng, Hash, dan lainnya
Ganja bisa menimbulkan efek ketergantungan mental bahkan kecanduan fisik dalam waktu lama, mempengaruhi perasaan dan pendengaran. Selain itu, jika dikonsumsi dalam waktu lama bisa menurunkan Vitalitas seksual pria.
Menurut penelitian dari Duke University, Durham, California Utara. Amerika Serikat mengatakan bahwa pria yang menghisap ganja mempunyai jumlah sperma yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi ganja. Hal tersebut masuk dalam kategori masalah kesuburan.
Dalam dunia medis, ganja sendiri memiliki banyak manfaat simak selengkapnya disini.
5 Efek Samping Ganja pada Vitalitas Seksual Pria
Mengkonsumsi ganja secara terus menerus bisa mengakibatkan efek yang berbahaya. Berkembang secara perlahan dan bertahan pada tubuh Anda, bahkan efek ini nantinya bisa dirasakan ketika Anda sedang tidak teler lho. Efek ganja ini bisa dirasakan dalam jangka panjang, bagi pria bisa menurunkan fungsi seksualnya lho. Oleh karena itu sebelum terlambat jangan sampai Anda menyesal seumur hidup! Berikut ini beberapa efek samping Ganja yang terjadi pada vitalitas seksual pria:
1. Merasa Sulit Orgasme
Seorang pria sulit orgasme di pengaruhi tiga faktor utama yakni adanya gangguan hormon, kerusakan saraf, dan kondisi psikologisnya. Faktor tersebut kemungkinan dipengaruhi adanya kebiasaan merokok ganja dalam jangka panjang.
Mengonsumsi ganja dalam waktu yang lama bisa memicu menurunnya kadar testosteron sehingga menimbulkan sulitnya untuk berereksi dan ejakulasi. Bahkan mengonsumsi ganja dalam waktu lama. otak bisa menghasilkan Dopamin berlebihan sehingga menimbulkan kecanduan
Menurut penelitian dari The Journal of Sexual Medicine mengatakan bahwa kecanduan ganja atau mengonsumsi ganja setiap hari bisa menyebabkan pria susah orgasme.
2. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi biasanya disebabkan oleh adanya masalah Psikologis misalnya cemas, stress dan depres. Walaupun begitu Disfungsi ereksi merupakan salah satu efek ganja yang terjadi pada pria yang sering diabaikan.
Zat aktif THC yang ada pada ganja mampu meningkatkan detak jantung mencapai 20%. Hal ini juga bisa terjadi pada isapan pertama. Efek yang ditimbulkan bisa bertahan lama sehingga tekanan darah meningkat dan denyut jantung tidak stabil.
Otot jantung yang berusaha kerja mengalirkan darah bisa menyebabkan arteri menjadi kurang fleksibel dan sempit. Jadi aliran darah yang mengalir ke penis berkurang. Efek ganja dalam tubuh bisa menimbulkan sulit ereksi atau mempertahankan ereksi. Ereksi yang muncul juga kurang keras
Menurut Justin Lehmiller seorang peneliti seks berpendapat bahwa mengonsumsi ganja dalam dosis tinggi bisa memicu resiko mengalami disfungsi ereksi. Dia menemukan fakta jika disfungsi ereksi terjadi tiga kali lebih besar bagi yang mengonsumsi Ganja dibandingkan dengan yang tidak.
3. Payudara Membesar
Efek samping yang satu ini jarang terjadi. Namun ada beberapa orang yang mengalami payudara membesar, hal ini disebabkan adanya ketidakseimbangan hormon. Keadaan yang seperti ini disebut sebagai Ginekomastia. Bahkan bisa mempengaruhi Vitalitas seksual pada pria.
4. Ketergantungan Viagra
Menurut penelitian Matie Eloi Stiven menemukan bahwa memakai ganja dalam jangka panjang kemungkinan menggunakan viagra untuk mengatasi masalah seksual dibandingkan dengan pria buka pengguna Ganja
Viagra ini mempunyai sildenafil sitrat yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran dar lancar dan mengalir ke penis yang cepat.
Namun, Viagra tidak diperbolehkan dikonsumsi sembarangan tanpa resep dokter. Jika Berkepanjangan mengonsumsi makan akan menyebabkan aritmia yang menimbulkan ada masalah pada aliran darah hingga penyakit jantung.
5. Mengalami Priapismus
Menurut tim Dokter Colosseum Medical Center di Georgia mengatakan bahwa adanya efek samping akibat penggunaan ganja yaitu Priapismus. Bahwasanya ganja bisa menyebabkan ereksi berkelanjutan. Kemungkinan terjadi karena adanya senyawa Kanabinoid pada ganja. Senyawa inilah yang mengatur mekanisme ereksi. Ereksi terjadi tanpa henti disebut sebagai Priapisme. Orang yang mengalami Priapisme berisiko terkena kerusakan jaringan penis. Selain itu ada efek langsung pada sistem pembuluh darah sehingga menjadi membesar.
Demikianlah informasi mengenai bahaya Ganja untuk vitalitas pria. Jadi ganja bisa menyebabkan ereksi berkelanjutan. Senyawa Kanabinoid pada ganja yang menimbulkan Ereksi berkelanjutan. Senya ini sangat berpengaruh pada mekanisme pengaturan kapan akan terjadi ereksi. Selain itu ganja mempunyai efek samping pada sistem pembuluh darah sehingga pembuluh darah membesar. Dalam jangka panjang ganja dapat menyebabkan masalah kesuburan pria hingga ke peningkatan resiko kanker testis. Jika kamu ingin berkonsultasi efek samping yang ini, bisa hubungi tempat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka