Penyalahgunaan narkoba di Indonesia meningkat akhir-akhir ini. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Ini adalah masalah serius bagi orang-orang dari segala usia. Narkoba adalah semua zat yang dapat mengubah pemikiran, emosi dan persepsi penggunanya. Zat itu dinamakan zat psikoaktif.
Ada berbagai obat baik legal maupun ilegal yang bisa menjadi psikoaktif. Obat legal termasuk obat yang dijual bebas seperti obat batuk dan pilek, serta obat resep, seperti obat penghilang rasa sakit (Codein atau OxyContin). Sementara yang ilegal termasuk mariyuana, MDMA (Ekstasi), kokain, metamfetamin, dan heroin. Bahan kimia lain yang belum pernah diproduksi untuk konsumsi manusia, seperti lem, pelarut dan asap bensin, juga sering disalahgunakan.
Setiap zat memiliki efeknya sendiri pada tubuh dan pikiran, dan membawa risikonya sendiri. Obat-obatan terlarang akan selalu menimbulkan risiko tambahan karena pengguna tidak pernah sepenuhnya mengetahui isinya. Bahkan obat bebas atau resep pun berbahaya jika tidak dikonsumsi dengan benar.
Penyalahgunaan narkoba adalah ketika penggunaannya mulai memiliki efek negatif pada kehidupan seseorang dan mengganggu hubungan, aktivitas, maupun kesejahteraan. Efek negatifnya antara lain kehilangan teman, dipecat dari pekerjaan atau dikeluarkan dari sekolah, bermasalah dengan hukum dan sebagainya.
Alkohol dan ganja adalah zat yang paling umum digunakan oleh kaum muda dan paling mungkin dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Alkohol sering kali merupakan zat pertama yang dikonsumsi banyak siswa sekolah. Penggunaan ganja juga umum pada usia tersebut. Fakta mengerikannya, banyak anak muda akan “mencoba” narkoba dan alkohol. Beberapa kemudian akan menjadi pengguna sesekali dan lainnya akan menjadi pecandu.
Bahaya Alkohol dan Narkoba
Alkohol dan penggunaan narkoba menimbulkan risiko di segala usia. Tetapi kaum muda sangat berisiko dengan zat-zat itu. Berikut adalah daftar resiko yang akan terjadi bila menyalahgunakan narkoba maupun minuman beralkohol. Narkoba yang dikonsumsi akan membahayakan kesehatan fisik dan mental baik jangka pendek maupun jangka panjang :
- Merusak otak. Otak remaja masih berkembang, dan penggunaan alkohol dan obat-obatan dapat mempengaruhi proses penting tersebut secara negatif.
- Mengalami kecelakaan seperti tabrakan ketika berkendara karena perhatian dan refleks yang terganggu.
- Mengalami perubahan kepribadian dan bahkan memiliki perilaku ingin bunuh diri.
- Keracunan dan kematian akibat alkohol atau obat-obatan, terutama karena kaum muda belum mengetahui batas yang dapat ditoleransi fisik.
- Mengalami kesulitan dengan tugas sekolah dan sering absen dari sekolah.
- Mengasingkan diri karena mereka akan kehilangan teman atau karena memburuknya hubungan keluarga.
Faktor Risiko Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Muda
Pria lebih mungkin dibandingkan wanita untuk memiliki masalah yang berkaitan dengan penggunaan narkoba. Faktor-faktor lain yang terkait dengan peningkatan risiko masalah yang terkait dengan alkohol atau penggunaan narkoba meliputi:
- Riwayat keluarga yang juga menyalahgunakan narkoba.
- Adanya masalah kesehatan emosional atau mental, seperti depresi atau kecemasan.
- Tingkat percaya diri yang rendah.
- Perasaan penolakan.
- Riwayat trauma atau kekerasan.
Tanda-Tanda Orang yang menyalahgunakan Narkoba
Tanda-tanda spesifik tergantung pada jenis narkoba yang digunakan tetapi, secara umum, tanda-tanda peringatan dapat mencakup :
- Bolos sekolah atau mengalami penurunan nilai mata pelajaran.
- Kurang mengkhawatirkan tentang sekolah, tugas, teman, dan keluarga.
- Perubahan dalam kebiasaan tidur dan makan.
- Penurunan konsentrasi atau memori.
- Merahasiakan aktivitas atau keberadaannya.
- Kebutuhan uang yang berlebihan yang terkadang dapat dipenuhi oleh orang tersebut dengan mencuri uang atau barang berharga.
- Tidak lagi mengkhawatirkan penampilan dan tidak lagi menjaga diri sendiri.
- Kehilangan motivasi secara umum.
- Perubahan suasana hati, lekas marah, perubahan kepribadian.
- Konfrontasi dan tidak menghormati aturan.
- Membuat kelompok teman baru yang kurang terikat dengan rumah atau sekolah.
Perawatan Penyalahguna Narkoba
Berbagai jenis layanan tersedia untuk membantu kaum muda yang memiliki masalah dengan penyalahgunaan narkoba. Ini tergantung di mana mereka tinggal dan apa masalahnya. Bagi banyak pengguna, bertemu dengan psikiater untuk beberapa sesi sudah cukup membuat mereka terbebas dari narkoba. Sementara pengguna lain mungkin harus mengikuti program perawatan untuk jangka waktu tertentu.
Jika diperlukan pendekatan yang lebih intensif, ada program residensial di mana peserta tinggal selama durasi program, yang berkisar dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Ada juga beberapa pusat rehabilitasi yang menyediakan lingkungan yang positif dan pelatihan keterampilan hidup selama rehabilitasi untuk membantu peserta hidup mandiri.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka