Trust issue adalah suatu keadaan sulit untuk mempercayai kembali orang lain. Bisa dialami oleh siapa saja, wanita ataupun laki-laki, dewasa maupun anak-anak. Keadaan ini akan berpengaruh pada kehidupan seseorang. Penyebab awalnya biasanya pernah dikhianati, dibohongi, ditinggalkan, diabaikan, ditipu dan sebagainya.
Kepercayaan adalah suatu hal yang penting dalam menjalin hubungan, entah itu hubungan percintaan, pertemanan, persahabatan, bisnis, keluarga dan lainnya. Akan sulit menjalani kehidupan, hubungan sosial buruk, kehilangan situasi penting jika seseorang tidak mempunyai rasa kepercayaan kepada orang lain.
Jika anda mengalami trust issue hingga merubah hidup menjadi buruk, cobalah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Simak penjelasannya trust issue lebih banyak di artikel ini.
Pengertian Trust Issue
Trust issue adalah kondisi sulit percaya kembali pada orang lain atau disebut juga krisis kepercayaan, karena trauma masa lalu tentang penghianatan, dibohongi, ditolak, dikecewakan dan lainnya. Trust issue bukan merupakan gangguan mental, namun bisa berpengaruh pada cara berpikir, perilaku, dan pengalaman yang tidak adaptif terhadap diri sendiri, pasangan, maupun relasi lainnya. Dan dapat berpengaruh pada fisik dan mental yang mengarah pada masalah jangka panjang.
Penyebab Trust Issue
1. Pengalaman trauma dikhianati
Penyebab sulit percaya pada orang lain atau trust issue salah satunya karena pengalaman trauma dikhianati oleh seseorang. Dikhianati dalam berbagai hal misalnya percintaan, bisnis dan sebagainya. Pengalaman tersebut akan membuat seseorang sulit menaruh kepercayaan kembali pada seseorang karena takut terulang kembali.
Selain itu, hal yang berhubungan dengan pengkhianatan seperti diselingkuhi, dibohongi, ditolak, dikecewakan juga akan membuat seseorang mengalami trust issue, apalagi jika disertai kekerasan dan manipulasi.
2. Kepribadian
Mempunyai kepribadian yang paranoid dan kepribadian menghindar (avoidant) akan membuat seseorang sulit percaya pada orang lain. Kepribadian paranoid memiliki kepercayaan yang rendah pada orang lain, karena sulit melihat ketulusan, dan melihat orang lain hanya akan menyakitinya.
Tipe kepribadian penghindar akan sulit mengembangkan rasa percaya pada orang lain karena takut penolakan, kehilangan dan pengabaian oleh orang lain.
3. Gejala gangguan mental
Trust issue bisa disebabkan karena gejala gangguan mental. Kondisi yang membuat sulit percaya pada orang lain, yaitu gangguan mental depresi, gangguan stres pasca trauma, gangguan psikotik dan gangguan kecemasan.
4. Pengalaman buruk masa lalu
Penyebab trust issue bisa terjadi karena pengalaman buruk di masa lalu di antaranya, menjadi korban pencurian, penjambretan, kecelakaan kendaraan, kekerasan dalam hubungan dan kehilangan orang tersayang.
5. Penolakan di lingkungan sosial
Berada di lingkungan sosial yang kerap melakukan penolakan dan perundungan bisa menyebabkan trust issue pada seseorang. Lingkungan tersebut bisa terjadi dalam keluarga, teman sebaya, atau tempat kerja. Keadaan itu membuat tidak aman untuk jadi diri sendiri, sehingga sulit percaya pada orang lain.
Gejala Trust Issue
- Sering curiga pada orang lain
- Membatasi diri, namun tidak sehat dalam suatu hubungan
- Tidak mau berkomitmen dalam hubungan
- Mengisolasi diri dari orang lain
- Menjadi pribadi yang tertutup
- Menganggap perlakuan baik dari orang lain itu palsu
- Menuduh orang lain tanpa alasan
- Sulit memaafkan dan mudah menyimpan dendam
- Selalu berasumsi hal-hal buruk
Kesimpulan
Trust issue merupakan sebuah krisis kepercayaan seseorang pada orang lain atau keadaan sulit percaya kembali kepada orang lain. Penyebabnya bisa karena pengalaman pengkhianatan, kepribadian, gejala gangguan mental, pengalaman buruk masa lalu dan penolakan di lingkungan sosial.
Ciri-ciri trust issue di antaranya sering curiga kepada orang lain, tidak suka berkomitmen, pribadi yang tertutup, sulit memaafkan mudah menyimpan dendam, berasumsi hal buruk, menuduh orang lain tanpa alasan dan sebagainya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
