Avoidant Personality Disorder: Penyebab, Gejala, serta Pengobatan - Ashefa Griya Pusaka

Avoidant Personality Disorder: Penyebab, Gejala, serta Pengobatan

Avoidant Personality Disorder
Share on:

Avoidant Personality Disorder (AVPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa takut terhadap interaksi sosial dan keengganan untuk terlibat dalam hubungan interpersonal. 

Orang-orang yang menderita Avoidant Personality Disorder sering merasa tidak layak, tidak percaya diri, dan cenderung menghindari situasi sosial yang merasa tidak nyaman atau tidak aman. Mereka juga mungkin merasa tidak mampu menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain, karena takut ditolak atau dihina. 

Avoidant Personality Disorder biasanya terdiagnosis pada usia dewasa awal atau pertengahan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. AVPD seringkali tidak diakui atau diakui sebagai masalah oleh orang yang menderitanya. Namun, gangguan ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan dan merupakan masalah yang harus diatasi. 

Penyebab Avoidant Personality Disorder

Penyebab Avoidant Personality Disorder tidak diketahui pasti, namun para ahli percaya bahwa AVPD terjadi akibat interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan psikologis. 

1. Faktor genetik

Avoidant Personality Disorder terjadi lebih sering pada orang yang memiliki anggota keluarga dekat yang menderita gangguan kepribadian lainnya, seperti gangguan kepribadian evitatif atau gangguan kepribadian paranoid. Ini menunjukkan bahwa AVPD mungkin memiliki komponen genetik.

2. Faktor lingkungan

Lingkungan yang tidak mendukung, kekerasan atau penyiksaan, atau pengalaman yang membuat seseorang merasa tidak aman atau tidak terlindungi dapat memicu perkembangan AVPD.

3. Faktor psikologis

Orang yang memiliki gangguan kepribadian ini mungkin memiliki kepribadian yang lebih sensitif dan mudah terluka oleh kritik atau penolakan. Mereka mungkin juga memiliki masalah dengan rasa percaya diri dan kepercayaan diri yang rendah.

Gejala Avoidant Personality Disorder

Penderita Avoidant Personality Disorder cenderung memiliki kecemasan yang tinggi terhadap interaksi sosial dan cenderung menghindari interaksi sosial yang dianggap mengancam atau membahayakan.

Gejala yang mungkin dialami oleh seseorang dengan gangguan ini, meliputi:

  1. Ketakutan yang berlebihan terhadap penolakan atau kritik dari orang lain
  2. keengganan untuk mengambil risiko sosial atau mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan orang lain
  3. rasa tidak percaya diri yang berlebihan dan kekurangan kepercayaan diri dalam interaksi sosial
  4. sulit mengungkapkan perasaan atau pikiran pribadi kepada orang lain
  5. kesulitan dalam memperoleh atau mempertahankan pekerjaan atau hubungan sosial yang memuaskan
  6. kecenderungan untuk menarik diri dari kegiatan sosial atau menjadi terisolasi

Pengobatan Avoidant Personality Disorder

Pengobatan Avoidant Personality Disorder biasanya meliputi terapi, obat-obatan, atau kombinasi keduanya. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang mungkin dapat membantu mengobati gangguan ini.

1. Terapi

Terapi psikologis, seperti terapi kognitif-perilaku (CBT), merupakan pilihan terapi yang efektif untuk AVPD. CBT membantu Anda memahami dan mengubah pola pikir dan perilaku tidak sehat yang mungkin menyebabkan Avoidant Personality Disorder.

2. Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati Avoidant Personality Disorder termasuk antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) dan serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs). Obat-obatan ini biasanya dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan menstabilkan suasana hati.

3. Kombinasi terapi dan obat-obatan

Banyak orang yang menderita Avoidant Personality Disorder memperoleh manfaat terbaik dari kombinasi terapi dan obat-obatan. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala AVPD secara lebih efektif dibandingkan dengan hanya menggunakan salah satu pengobatan saja.

Cara Mengurangi Gejala

Sebagai tambahan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sendiri untuk mengurangi gejala Avoidant Personality Disorder, seperti:

  1. Berolahraga secara teratur
  2. Mengikuti pola tidur yang teratur
  3. Berusaha untuk menjadi lebih sosial dan mengambil bagian dalam kegiatan yang menyenangkan
  4. Mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan
  5. Meminta bantuan profesional jika Anda merasa tidak mampu mengatasi gejala AVPD sendiri.

Demikian penjelasan tentang Avoidant Personality Disorder yang dapat kami sajikan. Untuk penjelasan lebih lengkap, Anda bisa segera berkonsultasi dengan ahlinya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top