Bahaya Kekurangan Hormon Dopamin, Apa Saja? - Ashefa Griya Pusaka

Bahaya Kekurangan Hormon Dopamin, Apa Saja?

Bahaya Kekurangan Hormon Dopamin
Share on:

Bahaya kekurangan hormon dopamin bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan. Gejala yang bisa dialami pun beraneka ragam, seperti nyeri otot, kejang, cemas, lemas dan beberapa gejala lainnya yang akan dijelaskan pada pembahasan kali ini. Tak hanya itu dampak dari kekurangan dopamine pun bisa menyebabkan depresi, Parkinson, gangguan psikosis, ADHD hingga penyalahgunaan obat-obatan. 

Dalam tubuh manusia membutuhkan berbagai hormone untuk menyeimbangkan fungsi tubuh. Setiap hormone yang dibutuhkan oleh tubuh tidak boleh kekurangan dan berlebihan. Salah satunya adalah hormone dopamine. Hormone dopamine ini bisa memengaruhi perasaan, emosi hingga sikap seseorang.

Gejala kekurangan dopamine

Hormon dopamine merupakan hormone yang memiliki peran dalam memengaruhi perasaan senang, emosi hingga sikap seseorang. Banyak sekali gejala yang bisa muncul karena kekurangan hormone dopamine, diantaranya adalah:

  • Nyeri otot
  • Kejang
  • Cemas
  • Lemas
  • Kram
  • Tremor
  • Menurunnya keseimbangan motoric
  • Konstipasi atau sulit buang air besar
  • Menurunnya gairah seksual
  • Sulit menelan dan mencerna makanan atau dysphagia
  • Berat badan berubah tanpa sebab
  • Gangguan pada koordinasi gerak
  • Halusinasi dan delusi
  • Gangguan daya ingat
  • Tidak awas terhadap lingkungan
  • Gangguan suasana hati 
  • Impulsive dan destruktif
  • Depresi 
  • Radang paru-paru
  • Gangguan tidur
  • Sakit punggung kronis

Dampak kekurangan dopamine

Di dalam otak mengandung berbagai sel saraf yang saling bekerja dan melakukan komunikasi satu sama lain. Dimana, setiap sel saraf melakukan kerja sama untuk mengirimkan sinyal yang diantarkan menuju otak. 

Jika hormone dopamine kurang, maka bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti mudah bosan, lemas hingga depresi. Tak hanya itu, ada juga berbagai gangguan kesehatan serius yang berasal dari dampak kekurangan dopamine, diantaranya seperti:

1. Depresi

Salah satu dampak dari kekurangan dopamine adalah bisa menyebabkan depresi. Keinginan menyakiti diri sendiri hingga menyakiti orang lain bisa terjadi, karena kekurangan hormone dopamine. Bahkan lebih parah lagi bisa menyebabkan keinginan bunuh diri. 

Hal tersebut terjadi karena ketika mengalami kekurangan dopamine, maka otak tidak dapat bekerja seperti biasanya dan mengalami gangguan suasana hati, emosi hingga perubahan sikap pada dirinya. 

2. Parkinson

Tak hanya depresi, namun juga bisa menyebabkan penyakit Parkinson. Di mana, penyakit Parkinson memengaruhi sel saraf yang bertugas untuk mengendalikan gerakan. Sehingga, ketika mengalami penurunan hormone dopamine bisa menyebabkan kehilangan kontrol dan koordinasi keseimbangan pada gerakan tubuh.

3. Gangguan psikosis

Ganguan psikosis pun terjadi karena gangguan pada otak, sehingga kinerja otak dalam memproses informasi mengalami gangguan. Hal tersebut berpengaruh terhadap pikiran dan juga perilaku seseorang. 

Hal tersebut juga bisa menyebabkan halusinasi dan delusi, seperti gejala yang muncul ketika kekurangan dopamine. Oleh sebab itu, orang yang menderita kekurangan dopamine akan mengalami kesulitan dalam membedakan mana kenyataan dan imajinasi.

4. ADHD

Masih memiliki kesamaan dengan gangguan kesehatan mental lainnya, bahwa ADHD juga terjadi karena adanya gangguan pada struktur otak, fungsi kognitif hingga neurotransmitter seseorang. Sehingga, ketika kekurangan dopamine bisa memengaruhi kinerja otak.

5. Penyalahgunaan obat-obatan

Kemudian, yang terakhir dari dampak kekurangan dopamine adalah bisa menyebabkan penyalahgunaan obat-obatan. Hormone dopamine bekerja dengan memberikan rasa dan sensasi senang. Sehingga, seseorang yang kekurangan dopamine akan merasa lemas, cemas dan tidak bergairah. 

Oleh sebab itu, banyak orang-orang yang menyalahgunakan obat-obatan untuk mendapatkan kesenangan dari meningkatkan hormone dopamine pada tubuhnya. Namun, karena berlebihan menyebabkan kecanduan dan bisa berdampak pada gangguan kesehatan lainnya. 

Kesimpulan

Itulah penjelasan singkat tentang bahaya kekurangan hormon dopamin yang perlu Kamu ketahui. Hormone dopamine merupakan hormone yang ada di dalam tubuh dengan bertugas memengaruhi perasaan senang, emosi hingga perubahan sikap seseorang. Hormone di dalam tubuh harus tercukupi dan tidak boleh mengalami kekurangan atau kelebihan. 

Gejala yang bisa dirasakan ketika kekurangan dopamine seperti nyeri otot, kejang, cemas, lemas dan beberapa gejala lainnya. Tak hanya itu, dampak dari kekurangan dopamine pun bisa menyebabkan depresi, Parkinson, gangguan psikosis, ADHD hingga penyalahgunaan obat-obatan. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top