Akibat Konsumsi Obat Tidur Dosis Tinggi - Ashefa Griya Pusaka

Akibat Konsumsi Obat Tidur Dosis Tinggi

Akibat Konsumsi Obat Tidur Dosis Tinggi
Share on:

Bahaya obat tidur dengan dosis tinggi, hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup Anda bahkan bisa menyebabkan ketergantungan obat jika terus dilakukan.

Mengonsumsi obat tidur bagi sebagian orang menjadi salah satu terapi yang wajib agar mampu tidur dengan nyenyak. Bahkan banyak yang menganggap jika tidak mengonsumsi obat tidur merasa ada yang kurang dan tidak mampu tidur dengan nyenyak. 

Obat tidur dianggap sebagai solusi paling ampuh agar tidur dengan lelap. Namun banyak yang tidak mengetahui bahwa efek buruk bisa dirasakan jika mengonsumsi obat tidur secara berlebihan dan tidak sesuai dengan resep dokter.

Bahkan jika dikonsumsi secara berlebihan, bukannya mengatasi masalah justru memperburuk masalah. Sehingga perlu diketahui batasan mengonsumsi obat tidur. Berikut ini penjelasan efek buruk jika mengonsumsi obat tidur secara berlebihan. 

Bahaya Obat Tidur Dosis Tinggi

Konsumsi obat tidur berlebihan dengan dosis tinggi akan sangat berbahaya, ini sama saja seperti penyalahgunaan narkoba.

Akibat Konsumsi Obat Tidur Dosis Tinggi

Setiap obat memiliki efek samping bagi penyalahguna nya. Salah satunya adalah obat tidur. Jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek buruk. Seperti dikutip dari Health Me Up berikut penjelasannya.

1. Merasa lupa, pusing dan bingung

Efek samping yang dirasakan oleh penyalahguna nya ketika mengonsumsi obat tidur secara berlebihan diantaranya adalah merasa lupa, merasa pusing dan terkadang merasa kebingungan dan bahkan keesokan harinya akan sulit untuk berpikir seperti biasanya.

Efek samping yang dialami memang seringkali terjadi karena penyalahguna mengonsumsi obat tidur secara berlebihan sehingga merusak sel syaraf nya dan berdampak bagi kesehatannya sekaligus memengaruhi perilakunya.

2. Meningkatkan asupan tidur

Obat tidur memang memiliki kegunaan untuk membuat tubuh menjadi lebih mudah untuk tidur. Karena gangguan dan masalah kesulitan tidur ini membuat penyalahguna memutuskan untuk mengonsumsi obat tidur.

Namun, jika mengonsumsi secara berlebihan justru akan memberikan efek buruk. Salah satunya adalah mampu memberikan dan meningkatkan kualitas tidur lebih tinggi daripada biasanya.

Lebih buruk lagi kebanyakan penyalahguna yang merasakan setelah mengonsumsi obat tidur secara berlebihan mereka terlalu sering ketiduran ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya ketika makan, mengobrol dan melakukan aktivitas lainnya tiba-tiba tertidur.

Efek buruk lainnya ketika melakukan aktivitas yang memang sangat berisiko terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Misalnya ketika berkendara atau menggunakan mesin ketika bekerja.

3. Ketergantungan Berkepanjangan

Sama halnya dengan obat lainnya. Obat tidur pun jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan ketergantungan. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang maka akan meningkatkan dosis yang dikonsumsi sehingga efeknya pun akan lebih meningkat.

Jika dosis nya terus meningkat maka akan menyebabkan resistensi obat. Selain itu pun jika mengonsumsi secara berlebihan maka tidur lelap bukanlah hasilnya. Justru kesulitan tidur akan tetap dialami bahkan lebih parah.

Parahnya lagi kesulitan tidur akan ditambah juga dengan rasa cemas, khawatir dan tidak nyaman jika tidak mengonsumsi obat tidur karena kecanduan dan ketergantungan obat tidur.

4. Menggigil, berkeringat dan mual

Obat tidur mirip dengan obat lainnya. Jika sudah mengalami ketergantungan dan kecanduan maka jika ingin berhenti pemakaian akan mengalami beberapa gejala lainnya seperti yang dikenal dengan sebutan sakau.

Sakau obat berarti putus obat. Dimana ketika memberhentikan pemakaian obat yang biasanya dikonsumsi dalam jumlah yang besar kemudian diberhentikan secara mendadak dengan dosis yang lebih kecil maka akan mengalami gejala seperti menggigil, berkeringat bahkan mual.

Itulah efek buruk yang dialami jika sudah ketergantungan obat tidur maka akan sulit untuk menghentikannya. 

5. Mempengaruhi obat lain yang dikonsumsi 

Jika penyalahguna obat tidur kemudian mengalami gejala lainnya misalnya pusing, demam, batuk maka obat yang dikonsumsi untuk mengatasi gejala tersebut obat tidur akan mempengaruhi kinerja obat tersebut.

Mungkin saja obat pusing, batuk, demam atau lainnya yang sedang dikonsumsi tidak akan bekerja sesuai dengan seharusnya karena terhambat oleh obat tidur yang dikonsumsi. Sehingga bisa saja gejala yang dialami akan sulit untuk disembuhkan.

6. Memperparah keadaan jika digabungkan dengan obat lainnya

Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa obat tidur akan mempengaruhi kinerja obat yang sedang dikonsumsi untuk mengatasi gejala yang dirasakan. Bahkan lebih parah lagi jika dikonsumsi dengan obat penghilang rasa sakit atau obat penenang.

Obat tidur jika dikonsumsi dengan obat penghilang rasa sakit atau obat penenang keadaan dan kondisi bukannya mengarah menjadi lebih baik justru akan memperparah keadaan. Bisa saja membuat keadaan lebih sulit untuk tidur. 

Sehingga perlu diperhatikan gabungan obat tidur dan obat lainnya sesuai dengan dosis dan aturan yang dianjurkan oleh dokter. 

7. Memicu gangguan mental

Obat tidur bisa menjadi salah satu pemicu dalam beberapa gangguan kesehatan mental. Kesulitan atau masalah tidur bisa menjadi penyebab gangguan kesehatan mental tersebut. Sehingga perlu dipahami tidak semua obat tidur menjadi solusi dalam mengatasi hal tersebut.

Selain itu pun gangguan kesehatan mental tidak hanya depresi saja, namun rasa cemas berlebihan, ketakutan jika tidak mengonsumsi obat tidur itu pun menjadi salah satu gejala yang bisa muncul akibat dari mengonsumsi obat tidur.

Sehingga dalam mengonsumsi obat tidur sebaiknya digunakan sesuai dengan dosis dan anjuran yang tepat agar mampu mengatasi masalah dan gangguan tidur bukan sebaliknya memperparah gangguan tidur tersebut.

Konsultasi Penyalahgunaan Obat

Jika Anda sedang mengalami efek samping dari penyalahgunaan obat, sebaiknya segera konsultasikan ke Ashefa Griya Pusaka untuk mendapatkan program rehabilitasi narkoba. Cara ini merupakan yang paling efektif untuk membantu pemulihan bagi korban penyalahgunaan obat atau narkoba.

Tim medis profesional akan membantu Anda pulih dari masalah ketergantungan yang sedang dialami, segera hubungi kami untuk berkonsultasi tentang penyalahgunaan obat yang sedang Anda alami.

Kesimpulan

Obat tidur bukan solusi untuk mengatasi masalah gangguan tidur, karena tidur merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi tubuh setelah lelahnya melakukan aktivitas sehari-hari.

Sehingga jika mengalami kesulitan tidur atau insomnia maka hal tersebut merupakan masalah yang tidak mudah. Namun sebagian orang banyak yang memutuskan untuk mengonsumsi obat tidur untuk mengatasi masalah tidur tersebut.

Namun, penyalahgunaan obat tidur dosis tinggi dan berkepanjangan akan memberikan dampak buruk bagi hidup Anda. jika dikonsumsi dengan anjuran yang tidak semestinya akan memperburuk keadaan dan menimbulkan efek samping berbahaya lainnya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top