Inilah Manfaat Journaling Bagi Kesehatan Mental - Ashefa Griya Pusaka

Inilah Manfaat Journaling Bagi Kesehatan Mental

Manfaat Journaling Bagi Kesehatan Mental
Share on:

Ada banyak manfaat journaling bagi kesehatan mental, diantaranya yaitu bisa mengatasi gangguan depresi, meredakan stres dan kecemasan, dapat mengendalikan emosi, pemulihan pasca trauma dan sebagainya.

Journaling sebagai tindakan menuangkan ide, emosi, pikiran dalam bentuk tulisan, gambar maupun ketikan secara digital. Kegiatan journaling bisa mengekspresikan perasaan secara bebas bisa memakai emoji, gambar, stiker dan lainnya.

Kegiatan journaling atau menulis secara ekspresif selama 15 hingga 20 menit dalam sehari dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi hati serta meningkatkan kesehatan mental. Mulai menulis setiap hari dengan meluangkan waktu sebentar agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Ketahui lebih banyak tentang manfaat journaling bagi kesehatan mental di artikel ini.

Manfaat journaling untuk kesehatan mental

1. Mengatasi gangguan depresi

Manfaat journaling bagi kesehatan mental, yaitu bisa mengatasi gangguan depresi. Degan menulis peristiwa emosional dapat menurunkan gejala depresi secara signifikan. Fokuslah menulis tentang perasaan dan pikiran yang lebih dalam, serta membuat jurnal berisi rasa syukur yang bisa memberikan efek positif untuk kesehatan mental. 

2. Meredakan stres dan rasa cemas 

wKetika anda merasa stres dan cemas akan suatu hal, cobalah untuk melakukan journaling karena bisa membuat pikiran lebih tenang dan meredakan kecemasan yang dialami. Hal tersebut bisa terjadi karena mengekspresikan hal yang dirasakan lewat tulisan atau gambar yang dibuat sesuai kreativitas bisa membantu meredakan perasaan negatif penyebab stres dan cemas.

3. Mengendalikan emosi 

Menurut psikolog, manfaat journaling dapat membantu mengelola emosi yang sedang dirasakan. Ketika emosi dipendam seperti marah, kesal, sedih, atau frustrasi itu tidak baik. Harus diungkapkan atau disalurkan agar mental tetap sehat. 

Journaling dapat menyalurkan emosi yang terpendam, saat menulis, menggambar sesuatu yang dirasakan, kita jadi tahu perasaan saat ini apakah kesal, sedih, marah atau yang lainnya.

4. Mengekspresikan perasaan

Manfaat journaling bagi kesehatan mental juga bisa sebagai bentuk mengekspresikan perasaan dengan sehat dan aman. Dengan hal tersebut Anda cukup menulis, menggambar, dan mengetik perasaan yang dialami. Sehingga, terlatih untuk mengamati jenis perasaan yang timbul pada waktu tertentu di hidup anda, tidak perlu menutupi apa yang sedang dirasakan. 

Tulis dalam journaling perasaan yang dialami terutama perasaan negatif seperti kesal, kecewa, sedih, marah dan lainnya. Bebas beri gambar, emoji, stiker warna saat membuat journaling.

5. Membantu pemulihan trauma 

Seseorang yang mengalami stres pasca trauma bisa melakukan journaling karena ada manfaatnya, yaitu bisa menemukan sisi positif dari dari pengalaman trauma yang dialami. Para peneliti mengungkapkan bahwa menulis tentang peristiwa trauma yang terjadi dapat dapat memahami tragedi yang terjadi dan mengurangi rasa sakit mereka, menurunkan hormon kortisol atau hormon stres sehingga dapat cepat sembuh. 

Namun penderita stres pasca trauma dalam melakukan journaling harus di bawah pengawasan psikiater atau psikolog. Karena bisa memicu timbulnya trauma, sehingga mengganggu kesehatan mental.

Kesimpulan

Manfaat journaling bagi kesehatan mental yaitu bisa menurunkan gejala depresi secara signifikan. Meredakan stres dan cemas, karena dengan menulis dapat membuat pikiran lebih tenang.

Bisa mengendalikan emosi seperti marah, kesal, sedih, sehingga bisa disalurkan dalam tulisan atau gambar. Bisa mengekspresikan perasaan negatif secara aman dan sehat, tidak perlu ditutup tutupi agar perasaan lebih plong.

Terakhir bisa membantu pemulihan stres pasca trauma, dengan menuliskan kejadian trauma yang terjadi seseorang bisa menemukan sisi positif dan memahami tragedi yang terjadi. Tetapi, harus tetap diawasi oleh psikiater atau psikolog yang ahli.

Scroll to Top