Melihat foto wanita cantik bermanfaat bagi kesehatan otak. Penelitian yang dimuat di jurnal Evolutionary Psychology membuktikan jika melihat foto wanita cantik bisa merangsang kemampuan dan kesehatan otak. Fenomena tersebut bisa dibuktikan menggunakan dua percobaan yang dijalankan East Carolina University. Tujuan riset itu yakni untuk melihat efek melihat foto lawan jenis yang cantik atau ganteng pada otak.
Melihat Foto Wanita Cantik Bermanfaat Bagi Kesehatan Otak
Riset tadi mendapatkan hasil, jika laki-laki lebih mencolok terpengaruh rupa cantik apabila dibanding wanita yang melihat wajah pria tampan. Para laki-laki lebih bisa mengingat dengan detail, sementara memori wanita tak terpengaruh signifikan dengan rupa laki-laki ganteng. Penelitian pun membuktikan, jika orang-orang yang melihat wajah menarik sebelum mendengar cerita, akan mengingat detail lebih banyak dibanding orang-orang yang mendengar cerita dan kemudian melihat wajah menarik.
Jadi, foto wajah menarik memang akan lebih memperkuat fokus dan kemampuan orang agar mengesankan bagi lawan jenisnya. Hanya saja, pengaruhnya cenderung lebih signifikan untuk laki-laki bila dibanding untuk perempuan. Berdasarkan riset itu, bisa ditarik kesimpulan, jika orang yang punya wajah cantik atau tampan punya efek dapat menghasilkan pengaruh baik untuk kesehatan otak pasangan. Hanya saja, yang terpenting dari studi itu adalah cantik atau tampan itu relatif, sesuai dengan hati pasangan yang bersedia menerima apa adanya.
Bagaimana Menjaga Kesehatan Otak
Otak menjadi pusat kendali tubuh manusia. Bila otak dalam kondisi selalu sehat, maka proses metabolisme akan berjalan lancar. Otak yang sehat dan selalu dilatih serta digunakan akan membuat segala jenis tugas bisa diselesaikan dengan baik. Bagaimana cara mudah untuk menjaga otak tetap sehat sehingga dapat digunakan untuk berpikir dengan cemerlang?
1. Kembangkan kebiasaan makan yang baik
Kita adalah apa yang kita makan. Pola makan yang sehat membantu kita mengontrol berat badan, sehingga mengurangi risiko diabetes melitus, hipertensi, menormalkan kadar kolesterol, dan kita juga mendapatkan zat dari makanan yang dapat memperlambat penuaan otak. Dan jangan juga minum minuman keras. Etanol dalam minuman keras akan mengikat bagian hemoglobin yang mengandung zat besi di dalam darah, sehingga zat besi tidak dapat lagi mengikat oksigen yang diperlukan untuk semua organ. Akibatnya, darah yang kekurangan oksigen masuk ke otak, yang menyebabkan kelaparan oksigen. Itulah sebabnya terjadi pusing, mual, gangguan koordinasi, dan gangguan berpikir.
2. Secangkir kopi
Para ilmuwan telah menemukan bahwa untuk pencegahan gangguan ingatan, dianjurkan untuk minum 1 hingga 4 cangkir kopi sehari. Faktanya kopi mengandung polifenol, antioksidan yang melawan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan, terutama neuron hipokampus dan korteks serebral. Polifenol juga mengurangi keparahan proses inflamasi di otak. Kafein meningkatkan kadar asetilkolin, zat yang terlibat dalam transmisi impuls saraf. Namun, perlu diingat bahwa ketika mengalami kecemasan, kopi malah dapat memperburuk keadaan.
3. Diet kaya asam lemak tak jenuh
Sertakan dalam makanan diet kaya asam lemak tak jenuh ganda (berbagai jenis ikan laut, minyak zaitun, minyak biji gandum, biji rami, alpukat, telur). Makanan tersebut mengandung “lemak sehat” yang membantu menormalkan metabolisme lipid.
4. Perkaya vitamin B
Beberapa jenis demensia dikaitkan dengan kekurangan vitamin B1, B6, B9 dan B12. Sebagian besar ditemukan dalam daging unggas, sarden, kepiting, salmon (cyanocobalamin), wortel, kembang kol, jamur, aprikot, melon (asam folat), sereal, hati, telur (tiamin), pistachio, biji bunga matahari, polong-polongan, kuning telur (piridoksin).
5. Jangan berlebihan dengan makanan
Garam menahan cairan dalam tubuh dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terjadinya edema. Makanan mengandung zat yang penting untuk fungsi dan kesehatan otak. Mereka yang makan sayur dan buah setiap hari, menambahkan kacang-kacangan dan minyak alami ke dalam makanannya, cenderung tidak mengalami masalah demensia di usia tua.
6. Perbanyak aktivitas fisik
Tidak bisa pergi ke gym? Jalan saja: daripada menunggu lama untuk bus, berjalanlah satu atau dua halte, jangan naik lift, berjalanlah ke lantai. Para ilmuwan telah menemukan bahwa berjalan kaki satu jam sehari sudah cukup untuk mencegah gangguan kognitif pada lansia. Kaum muda disarankan berjalan 10.000 langkah setiap hari. Aktivitas fisik harus teratur dalam kehidupan setiap orang. Ini tidak hanya memperkuat otot dan membuat tubuh lebih sehat, tetapi juga menyembuhkan otak. Saat berolahraga, aliran darah meningkat. Darah yang diperkaya dengan oksigen lebih aktif disuplai ke otak. Pembuluh darah baru terbentuk di otak. Koneksi saraf baru muncul.
7. Menormalkan pola tidur
Telah lama terbukti bahwa selama tidur, “neurotoksin” dikeluarkan dari otak, yang merupakan penyebab demensia (khususnya amiloid). Selama tidur, otak mem-boot ulang, memulihkan, dan beristirahat. Ini terjadi selama tidur nyenyak. Itu sebabnya, seseorang harus tidur minimal 8 jam sehari. Jika tidur berlangsung kurang atau terputus-putus, otak tidak terjun ke fase tidur nyenyak, dan karena itu tidak istirahat menyebabkan sel saraf mati. Berguna bagi otak kita untuk tertidur dan bangun dengan sendirinya, tetapi dalam kehidupan hal ini tidak selalu memungkinkan. Terkadang kita perlu bangun karena alarm. Untuk bangun dari tidur seefisien mungkin, ilmu saraf modern memberikan rekomendasi sederhana. Mengingat durasi setiap tahap tidur, termasuk tidur non-REM dan REM, kira-kira sama dengan satu setengah jam, saat menyetel jam alarm, hitung waktu tidur yang merupakan kelipatan 1,5. Ini akan membangunkan Anda di akhir tidur REM. Ternyata bangun pada tahap ini membuat seseorang merasa lebih waspada, meski tidak mendapatkan waktu tidur 8 jam yang disarankan. Jika terbangun dalam tahap tidur non-REM, kemungkinan besar Anda akan merasa kewalahan sepanjang hari.
8. Melatih otak dengan permainan
Mempelajari hal-hal baru membantu merangsang aktivitas otak dan mempertahankannya pada tingkat kemampuan yang tinggi. Belajar bahasa asing, bermain piano, belajar bermain catur dan semua aktivitas baru akan membantu meningkatkan koneksi antar neuron dan bahkan menambah jumlahnya. Otak berkembang sepanjang hidup seseorang. Tetapi, dia berkembang ketika menerima beban mental baru dan mempelajari apa yang baru baginya. Selama aktivitas mental aktif, jaringan saraf tumbuh dan neuron baru terbentuk.
7. Perbanyak interaksi sosial
Jangan duduk di rumah, bepergian, lebih banyak berkomunikasi dengan orang lain. Selama melakukan percakapan dengan orang lain, maka aktivasi neuron otak terjadi dan ini berdampak positif pada kerjanya. Ditemukan bahwa dengan bertambahnya usia, orang yang aktif secara sosial yang mengikuti pertemuan, negosiasi, berbicara kepada publik, tingkat gangguan kognitifnya lebih rendah.
8. Jangan mengobati sendiri
Sekarang banyak anak muda mengeluhkan gangguan ingatan dan secara mandiri menggunakan obat neurotropik, psikostimulan untuk meningkatkan kinerja mereka. Namun, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa setiap obat memiliki indikasi tertentu dan mengganggu kerja neurotransmiter. Daripada sembarangan minum obat, sebaiknya istirahatkan otak, ubah lingkungan, dan tidur yang cukup. Juga mempengaruhi fungsi memori adalah penggunaan obat-obatan yang memiliki efek penghambatan pada sistem saraf (anti-kecemasan, obat tidur, beberapa antidepresan).
Melihat foto wanita cantik bermanfaat bagi kesehatan otak. Selain itu, banyak cara lain untuk menjaga kesehatan otak Anda. Lakukan pemeriksaan medis secara teratur. Kunjungan tepat waktu ke dokter akan membantu mengidentifikasi faktor risiko kerusakan otak (diabetes mellitus, aterosklerosis, cedera otak traumatis, dll.) dan memperbaikinya. Saat Anda masih muda, aktif secara social pun akan menyehatkan otak.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka