Pada kesempatan kali ini kita akan mengetahui bahaya LSD, jenis narkoba ini memiliki efek yang sangat berbahaya bagi penggunanya. Penyalahgunaan narkoba jenis LSD bisa menyebabkan efek halusinasi yang luar biasa kuatnya. Efek halusinasi ini bisa memberikan risiko bagi pengguna narkoba jenis LSD, karena bisa saja melakukan hal-hal yang sangat berbahaya. Namun, hingga saat ini, penyalahgunaan narkoba jenis ini semakin marak disalahgunakan, terutama bagi kalangan anak muda dan artis.
Akhir-akhir ini narkoba jenis LSD ini sedang marak digunakan oleh korban penyalahguna, salah satu contohnya Pesinetron Jeff Smith.
Penyalahgunaan narkoba di negeri kita, setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini seperti tidak ada habisnya, salah satu jenis narkoba yang paling sering dikonsumsi public figure ialah LSD (Lysergic Acid Diethylamide).
Apa itu Narkoba LSD?
Apa itu narkoba LSD? LSD adalah narkoba campuran bahan kimia sintetis yang dibuat dari sari jamur, biasanya diproduksi dari jamur kering yang tumbuh di rumput gandum hitam dan biji-bijian.
Zat yang ditemukan dalam ergot ini menginfeksi gandum hitam. Dari sinilah proses pembuatan bermula, ekstrak dari asam lysergic yang dikeluarkan jamur diolah menjadi LSD.
Efek penyalahgunaan narkoba jenis LSD bisa menyebabkan halusinaasi visual dan distorasi ruang dan waktu.
Bahan kimia yang ada didalam narkoba LSD sangat berbahaya, kualitasnya yang tidak konsisten bisa berbahaya. Terutama terlalu banyak mengambil zat yang tidak sesuai dosis, bisa menyebabkan hal fatal lainnya hingga kematian.
Bentuk Narkoba Jenis LSD
Narkoba jenis LSD memiliki harga yang tidak murah dan memiliki berbagai aneka bentuk yang di jual di jalan, bentuknya antara lain:
- Tablet kecil (mikrodot)
- Kapsul
- Kotak agar-agar (panel jendela)
- Kadang seperti kertas isap yang didesain seperti kotak-kotak kecil yang dihiasi gambar kartun
- Terkadang dijual dalam bentuk cair
Nama lain dari LSD
Acid, trips, tabs, dots, microdots, lucy
Bagaimana LSD digunakan?
Penyalahguna narkoba jenis LSD biasanya menggunakannya dengan cara dilarutkan dibawah lidah, dihirup, disuntikan atau dihisap. Penyalahgunaan LSD bisa menyebabkan kematian, oleh karena itu sebelum terjerumus lebih jauh segera hubungi pusat rehabilitasi Narkoba.
Efek Penyalahgunaan LSD
Efek penyalahgunaan LSD bisa menimbulkan efek buruk bagi hidup Anda, kesenangan sesaat tidak sebanding dengan risiko yang akan datang.
Mengkonsumsi LSD bisa membuat produksi serotonin dalam otak meningkat. Serotonin yang berlebihan ini bisa membuat rangsangan yang di proses lebih banyak daripada biasanya.
Akibatnya penyalahguna akan merasakan halusinasi yang tampak nyata, padahal hal ini diciptakan dari pikiran akibat penggunaan zat LSD. Berdampak pada fokus, pikiran, emosi dan presepsi yang tidak stabil dan mengakibatkan datangnya halusinasi.
Perubahan ini mendatangkan efek tampak nyata bagi penglihatan, pemikiran dan sentuhan.
Selain itu perubahan ini juga bisa mempengaruhi suasana hati yang bisa menyebabkan euforia, kedamaian, mimpi, kebahagiaan, keputusasaan, kecemasaan dan kebingungan.
LSD dapat mempengaruhi semua orang yang menyalahgunakannya, dilansir dari adf efeknya juga bisa berbeda-beda, berdasarkan:
- Ukuran, berat dan kesehatan
- Jumlah yang digunakan
- Apakah orang tersebut terbiasa meminumnya
- Apakah ada obat lain diminum pada waktu bersamaan
- Kekuatan obat (bervariasi)
Ketika Anda dibawah pengaruh LSD, biasanya akan dimulai dari 30 menit pertama dan akan mengalami halusinasi. Setelah itu akan berlangsung sekitar 8 hingga 12 jam.
Berikut efek LSD yang mungkin Anda alami:
- Euforia
- Pelebaran pupil
- Perubahan persepsi, seperti pendengaran dan halusinasi visual
- Merasa bingung
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Sakit kepala
- Mual
- Detak jantung terasa lebih cepat dan tidak teratur
- Suhu tubuh meningkat
- Bernafas lebih cepat
- Muntah
- Berkeringat
- Muka memerah
- Merasa kedinginan
Efek panjang penyalahgunaan LSD adalah menyebabkan gangguan mental, skizofrenia atau keadaan psikotik. Ketika pengalaman LSD kembali biasanya akan terjadi distorsi visual, perubahan persepsi atau emosional. Kilas balik ini terjadi berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bisa bertahun-tahun. Hal ini bisa saja terjadi ketika pengalaman menakutkan atau halusinasi diingat kembali. Kilas balik ini muncul ketika penyalahguna LSD mengalami:
- Stres
- Kelelahan
- Olahraga
- Penggunaan obat-obatan lain
Jika seseorang mengkonsumsi LSD dalam jumlah yang sangat banyak, efek fatal dari penyalahgunaan LSD bisa menyebabkan overdosis.
Efek Setelah Mengkonsumsi LSD
Penyalahgunaan LSD bisa sangat berbahaya, sebelum mengkonsumsinya sebaiknya perlu mempertimbangkan apa saja yang akan terjadi dalam kehidupan Anda. Salah satu contoh setelah mengkonsumsi LSD pada hari-hari berikutnya akan mengalami:
1.Insomnia
Fase dimana Anda sulit untuk tidur, penyalahgunaan LSD bisa menyebabkan insomnia.
2.Kelelahan
Fisik penyalahgunanya juga bisa mudah lelah dan merasa sangat kelelahan setelah mengkonsumsinya.
3.Sakit badan dan otot
Seluruh badan Anda akan terasa sangat sakit dan otot-otot terasa tertarik dan menyakitkan.
4.Merasa depresi
Fase turun setelah menggunakan LSD, perasaan Anda akan sangat depresi. Efek turun naik perasaan dari penyalahgunaan obat ini bisa menyebabkan depresi atau yang lebih parahnya bisa mendatangkan gejala bipolar.
Jika ada keluarga terdekatmu, mengkonsumsi LSD atau menyalahgunakan narkoba lainnya segera hubungi pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Program rehabilitasi narkoba bisa meminimalisir risiko yang timbul akibat penyalahgunaan zat.
Bahaya LSD Bagi Mental Pengguna
Selain memiliki efek pendek dan jangka panjang, bahaya LSD juga perlu Anda waspadai datang secara tiba-tiba dan sangat mengerikan. Penyalahgunaan NAPZA seperti jenis LSD memiliki risiko yang sangat kuat dan tidak bisa dianggap remeh, pasalnya zat yang ada didalamnya ini mengandung efek halusinasi yang berbahaya.
Jika anda pernah memiliki riwayat penyakit kecemasan, skizofrenia, atau psikosis jangan pernah menggunakan LSD.
LSD juga memiliki efek bagi mental pengguna, antara lain:
- Delusi
- Perasaan Euforia atau kepastian yang artifisial
- Halusinasi Visual
- Gangguan persepsi kedalaman
- Pikiran dan perasaan yang parah dan menakutkan
- Takut kehilangan kendali
- Serangan panik
- Kilas balik ketika menggunakan LSD
- Depresi berat
- Gangguan persepsi waktu, persepsi terdistorsi tentang ukuran dan bentuk objek, gerakan, warna, suara, sentuhan, dan citra tubuh pengguna itu sendiri
Penyalahguna LSD biasanya akan mengalami perasaan yang benar-benar nyata seperti dialaminya. Bahaya LSD membuat mereka tidak bisa membedakan mana yang asli dan hanya halusinasi, keadaan seperti ini bisa menyebabkan keputusasaan.
Dari rasa putus asa inilah yang menyebabkan pengguna LSD banyak yang mengakhiri hidupnya sendiri. Oleh karena itu jika ada teman atau keluarga yang menyalahgunakan narkoba, sebaiknya segera konsultasikan ke pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka.
sumber: drufgreworld.org , adf.org.au, alodokter.com
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka