Sejarah dan Pertumbuhan bunga opium Terbesar di Dunia. Untuk mengetahui sejarahnya, simak pembahasan lengkapnya disnii!
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kata opium. Yakni salah satu bunga yang sering disebut dengan nama poppy. Tanaman ini sendiri memiliki getah sebagai bahan baku narkoba/NAPZA. Pertumbuhannya sendiri dapat ditemui di kawasan pegunungan subtropis. Lantas, seperti apa sejarah dan pertumbuhannya?
Mengenal Sejarah dan Ciri Khas Bunga Opium
Tanaman jenis ini dapat tumbuh dengan ketinggian sekitar satu meter saja. Ciri khasnya adalah daun bergerigi serta bunga dengan tangkai panjang di ujung rantingnya. Jika seseorang melihatnya secara sekilas tentu akan mudah terpesona pada keindahan bunga tersebut.
Terlebih, pada bagian mahkota bunganya sendiri memiliki warna-warna cerah. Tidak jarang juga bunga tanaman ini dijadikan sebagai tanaman hias. Hanya saja, ada banyak pihak yang menyalahgunakannya sebagai bahan baku pembuatan narkoba. Lantas, seperti apa awal sejarah tanaman tersebut?
Hal ini bermula pada 3400 SM lalu, bunga tersebut dikembangkan di Mesopotamia. Kemudian dikembangkan kembali ke bangsa-bangsa lainnya sehingga dikenal oleh kebanyakan orang saat ini. Jika melihat perkembangannya, maka Afganistan adalah negara pemasok paling terbesar akhir-akhir ini.
Area Pertumbuhan Tanaman secara Umum
Perlu Anda ketahui, bahwa tanaman ini terbilang sangat mudah untuk tumbuh. Area penanamannya sendiri tidak memerlukan pemupukan, irigasi, atau bahkan insektisida sekalipun. Proses pertumbuhan tanpa perawatan khusus tersebut bahkan tetap dapat menghasilkan tanaman dengan kualitas baik.
Bunga yang sering disebut dengan nama poppy ini sendiri cocok di lokasi dengan iklim sedang dan hangat. Meski memiliki kelembaban rendah tanaman ini tetap dapat tumbuh dengan subur. Untuk pengairannya sendiri dapat dilakukan dalam jumlah sedang selama proses pertumbuhannya.
Selain itu, tanaman ini juga terbilang cukup responsif terhadap matahari. Tidak heran jika poppy ini memerlukan waktu lebih lama untuk dapat berbunga. Agar mendapatkan perkembangan akar yang baik, maka diperlukan tanah dengan kelembaban yang cukup.
Afghanistan sebagai Negara Pemasok Terbesar di Dunia
Tidak banyak yang mengetahui, bahwa Afghanistan merupakan negara pemasok terbesar di dunia. Sudah ada lebih dari ratusan ribu hektar areanya ditanamani poppy ini sebagai salah satu lokasi budidaya. Tentu saja, luas area tersebut terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Lantas, apa saja faktor yang mendorong penanaman tanaman ini di negara tersebut? Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan politik, kurangnya pendidikan berkualitas, kesempatan kerja sangat langka, hingga akses menuju pasar juga sangat terbatas. Selain itu, tanaman ini juga terbilang mudah untuk tumbuh.
Bunga-bunga poppu tersebut dapat berkembang dengan baik pada daerah dengan iklim sedang. Beberapa daerah lain seperti tropis dan subtropis juga menjadi area pertumbuhan yang mudah. Saat ini sendiri hampir seluruh provinsi utama di Negara Afghanistan mempunyai ladang tanaman ini.
Apakah Bunga Opium Termasuk Jenis Narkoba?
Tanaman ini memiliki kandungan morfin yang dapat bekerja secara langsung pada sistem saraf pusat. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa sakit. Tentu saja, kandungan zat tersebut termasuk ke dalam narkotika golongan pertama. Tidak heran jika mempunyai daya adiktif sangat tinggi.
Jika dibandingkan dengan lainnya, tanaman ini juga sejajar kedudukannya dengan narkotika lainnya seperti kokain, heroin, hingga ganja. Jika dahulunya dipakai untuk pengobatan, maka penggunaannya berbeda dengan sekarang. Pasalnya, ada banyak pihak yang menyalahgunakan tanaman tersebut.
Akhirnya, ada banyak efek samping yang timbul ketika seseorang mengonsumsinya. Mulai dari merasakan lesu, mengantuk, kesadaran menurun secara drastis, merasakan sensasi euforia, penglihatan menjadi kabur, hingga terjadi konstipasi.
Cara Kerja dan Efek Samping Penggunaannya
Pada dasarnya, tidak banyak orang mengetahui seperti apa cara kerja tanaman ini jika digunakan. Hanya saja, kandungan morfin di dalamnya dapat menyebabkan efek samping tertentu. Jika dilihat secara umum, maka kandungan morfin sendiri digunakan pada proses operasi agar menghilangkan rasa nyeri.
Hanya saja, penggunaan tanaman ini secara sembarangan tentu sangat tidak dianjurkan. Jika dilakukan, maka seseorang akan mengalami penurunan kesadaran, rasa lapar berkurang, merangsang terjadinya batuk, dan menimbulkan ketergantungan sangat tinggi.
Tidak hanya sampai disitu, seseorang yang mengonsumsinya juga dapat mengalami mimpi buruk bahkan kesulitan tidur di malam hari. Efek samping paling parah dapat memperlambat berbicara, merusak ginjal dan liver, meningkatkan resiko penyakit infeksi seperti virus HIV AIDS.
Keturunan Getah dari Tanaman Ini yang Sering Disalahgunakan
Tanaman keturunan ini umumnya dijual secara sembunyi-sembunyi di pasaran. Keberadaannya memang sering disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Adapun penggunaannya terbilang sangat membahayakan bagi tubuh. Lantas, apa saja keturunannya? Simak selengkapnya di bawah ini:
- Morfin
Merupakan hasil olahan dari poppy mentah. Hasil olahan tersebut terdiri dari alkaloida utama dengan rumus kimia seperti berikut C17H19NO3. Jika dirasakan, maka pengguna akan mengecap rasa pahit di lidah. Lantas, seperti apa bentuk dari morfin sebagai obat terlarang?
Umumnya, morfin memiliki bentuk seperti tepung halus dengan warna putih. Bentuk lain yang beredar di pasaran biasanya juga berupa cairan berwarna. Penyalahgunaan keturunan tanaman ini sendiri umumnya dipakai dengan cara disuntikkan hingga dihisap secara langsung.
- Candu
Candu atau opium merupakan getah dari tanaman Papaver Somniferum yang diperoleh dengan cara menyadap/menggores buahnya. Getahnya sendiri memiliki warna putih bernama Lates. Jika dibiarkan dalam suhu ruangan maka akan mengering kemudian berwarna coklat kehitaman.
Kemudian apabila getah tersebut diolah dapat menjadi sebuah adonan layaknya aspal lunak. Adonan tersebutlah yang bernama candu kasar atau candu mentah. Tentu saja di dalamnya terdapat banyak kandungan zat aktif. Tidak heran jika sering disalahgunakan.
- Putaw
Putaw atau yang lebih dikenal dengan sebutan heroin merupakan salah satu jenis narkotika yang lebih kuat efeknya jika dibandingkan dengan morfin. Heroin juga sering disalahgunakan oleh kebanyakan orang. Efeknya sendiri dapat menjadikan penggunanya merasa mengantuk serta berubah mood begitu cepat.
Meski pembuatan dan penjualannya termasuk hal yang sangat ilegal di mata hukum, akan tetapi beberapa pasien kanker tetap memerlukannya sebagai obat. Hal ini karena adanya efek analgesik dan euforiknya. Efek penggunaannya sendiri terbilang rendah jika dibandingkan dengan zat-zat narkoba jenis lainnya.
Itu tadi informasi tentang sejarah bunga opium, pertumbuhan dan penyalahgunaannya yang bisa Anda ketahui. Tentu saja, sangat penting untuk tidak menggunakan tanaman ini secara sembarangan. Pasalnya, terdapat efek samping berbahaya dan merugikan tubuh penggunanya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka