Tujuan Rehabilitasi Narkoba dan Manfaatnya untuk Masa Depan - Ashefa Griya Pusaka

Tujuan Rehabilitasi Narkoba dan Manfaatnya untuk Masa Depan

tujuan rehabilitasi narkoba
Share on:

Korban penyalahgunaan narkoba perlu mendapatkan pendampingan serius untuk mencapai tujuan rehabilitasi narkoba.

Masalah ketergantungan NAPZA merupakan salah satu masalah sosial yang perlu mendapatkan perhatian. Indonesia sering dibingungkan oleh penyelundupan-penyelundupan narkoba yang terus berlanjut dari masa ke masa.

Seorang pemakai narkoba tidak hanya menjadi pribadi yang tidak produktif bagi keluarga dan masyarakat. Akan tetapi juga bisa menjadi beban bagi masyarakat sekitar bahkan berpotensi menjadi seorang yang asosial sehingga menganggu stabilitas masyarakat.

Secara khusus, bahaya penyalahgunaan narkoba sangat terasa bagi korban. Dampak buruk yang paling terlihat antara lain masalah fisik dan psikologis. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah tindakan rehabilitasi bagi penyintas narkoba.

Apa itu Rehabilitasi Narkoba?

Rehabilitasi narkoba adalah tindakan penyelamatan untuk seseorang yang sudah terlanjur kecanduan terhadap zat adiktif. Upaya ini dilakukan supaya dapat kembali produktif dalam menjalani aktifitas sehari hari.

Pengertian lain dari rehabilitasi narkoba adalah suatu cabang ilmu kedokteran tertentu yang menangani pasien yang mengalami gangguan fungsi dan kehilangan fungsi dari otot syaraf juga memulihkan mental pasien yang disebabkan oleh gangguan syaraf tersebut.

Artinya, seorang korban penyalahguna akan mengalami ketergantungan yang sangat serius terhadap narkoba. Ini ditandai oleh usaha seseorang mencari bahan adiktif untuk dipakai. Bahkan terkadang penyalahguna narkoba melukai tubuhnya sendiri untuk mencari sisa zat adiktif yang ada dalam darah.

Itulah mengapa seseorang yang menyalahgunakan narkoba mendapatkan ancaman dari negara melalui UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkoba. Ini bertujuan untuk melakukan rehabilitasi melalui pasal rehabilitasi narkoba.

Memang ada kemungkinan pengguna narkoba dapat sembuh dari ketergantungan. Akan tetapi itu bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kesadaran dari korban sendiri untuk proses penyembuhan. Tindakan rehabilitasi narkoba sendiri dapat ditempuh melalui jenis.

Pertama, Rehabilitasi Medis. Menurut undang undang no 35 tahun 2009, rehabilitasi medis merupakan langkah pengobatan medis yang dilakukan oleh tenaga ahli melalui tahapan tahapan yang tersusun dan terpadu untuk membantu seorang korban penyalahguna terlepas dari narkoba.

Kedua, Rehabilitasi Sosial. Pengguna narkoba tidak hanya menderita secara fisik, namun juga secara mental. Akibat langsung dari gangguan mental penyalahguna narkoba adalah sikap sosial yang buruk. Tidak sedikit pengguna narkoba terdiskriminasi di lingkungan masyarakatnya karena stigma negatif yang dibawa oleh narkoba tersebut.

Untuk itu, Kita perlu melakukan rehabilitasi sosial pagi pengguna narkoba. Rehabilitasi sosial yang dimaksud adalah memberikan layanan bimbingan konseling bagi individu individu yang terjangkit narkoba. Umumnya layanan pemulihan sosial diadakan di lembaga pemberdayaan masyarakat khusus untuk para narapidana.

Artinya, rehabilitasi sosial adalah membantu korban penyalahgunaan narkoba untuk kembali menjalankan kehidupan secara lebih baik, baik di bidang komunikasi, pergaulan dan interaksi sosial lainnya. Hal ini dilakukan karena pengguna narkoba mengalami penurunan fungsi sosial. Agar fungsi sosial pengguna narkoba kembali pulih, maka dibutuhkan rehabilitasi sosial.

Tujuan Rehabilitasi Narkoba

Rehabilitasi narkoba memiliki beberapa tujuan. Tindakan rehabilitasi sendiri merupakan tindakan represif. Artinya penanganan rehabilitasi baru dapat dilakukan jika ada seseorang yang sudah terlanjur kecanduan zat adiktif narkoba.

Tujuan Rehabilitasi Narkoba dan Manfaatnya untuk Masa Depan
Tujuan Rehabilitasi Narkoba dan Manfaatnya untuk Masa Depan

Upaya pembinaan rehabilitasi narkoba menjadi semakin populer lantaran banyaknya kasus kasus penyalahgunaan yang mejangkiti masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya adalah kalangan anak muda yang terjebak dalam pergaulan bebas.

Tujuan Rehabilitasi Narkoba secara Umum

Tujuan rehabilitasi narkoba secara garis besar adalah mengembalikan pecandu narkoba untuk kembali normal dan kembali hidup baik dalam lingkungan keluarga dan masyarakat luas. Dilihat dari segi jangka waktunya, tindakan rehabilitasi mempunyai dua tujuan, yakni tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.

Tujuan Rehabilitasi Narkoba Jangka Pendek

Tujuan jangka pendek dari segi medis adalah mengembalikan kepercayaan diri dan menghilangkan kecanduan bagi pasien candu narkoba. Adapun dari segi sosial, tujuan jangka pendek adalah mengembalikan harga diri pasien.

Tujuan Rehabilitasi Narkoba Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang rehabilatisi narkoba dari segi medis adalah pasien segera beraktifitas kembali tanpa alat pembantu kesehatan. Adapun tujuan jangka panjang rehabilitasi narkoba dari sisi sosial adalah membuat korban penyalahguna narkoba memperoleh tanggung jawab sosialnya kembali.

Tujuan Rehabilitasi Teknis secara Medis

Penjelasan teknis dari tujuan rehabilitasi medis adalah mengeluarkan racun dari tubuh pasien. Metode ini dikenal dengan sebutan detoksifikasi. Caranya bisa dengan pemasungan pasien.

Namun, metode ini akan menimbulkan gejala yang sangat hebat yang disebut sakau atau gejala putus obat. Cara yang kedua yaitu mengeluarkan racun adalah dengan metode alternatif.

Umumnya menggunakan metode terapi. Ada setidaknya dua jenis terapi, yakni terapi godok, memasukkan pasien ke wadah air hangat disertai campuran rempah-rempah. Selain terapi godok, pengobatan alternatif bisa menggunakan terapi pijat.

Detoksifikasi bisa dilakukan juga melalui metode pengobatan kedokteran modern. Korban penyalahguna narkoba dipaksa lepas dari ketergantungan terhadap narkoba melalui tangan tenaga medis yang melakukan monitor, mengecek dan memberikan tindakan medis sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Apa Manfaat jangka panjang Rehabilitasi Narkoba?

Manfaat rehabilitasi narkoba sangat sebanding dengan bahaya narkoba. Kerugian korban penyalahguna narkoba tidak hanya secara fisik, namun secara mental dan sosial. Berikut manfaat yang umum dari rehabilitasi narkoba.

Pertama, membuat kesehatan meningkat. Korban penyalahgunaan narkoba rawan terserang penyakit mulai dari penyakit paru-paru, liver, ginjal sampai penularan HIV atau AIDS. Menghindari narkoba itu berarti mencegah terkena penyakit tersebut.

Kedua, hidup bersih dan sadar. Komitmen dari orang yang memiliki ketergantungan narkoba yang sudah menjalankan rehabilitasi adalah berhenti dari narkoba secara penuh. Komitmen ini tercantum dari tiga aturan pertama di pusat rehabilitasi, yakni tidak memakai narkoba, tidak berhubungan sex bebas dan tidak melakukan tindakan kejahatan.

Keempat, pemulihan jangka panjang. Yakni, rehabilitasi memantau pasien ketergantungan narkoba secara berkala selama dua belas bulan seperti di tahap primary. Kemudian dilanjutkan pada tahap re-entry dan aftercare.

Itulah beberapa penjelasan mengenai tujuan rehabilitasi narkoba meliputi pengertian rehabilitasi, tujuan rehabilitasi narkoba sampai dengan manfaat jangka panjang  rehabilitasi narkoba.

Kecanduan narkoba memang tindakan jahat terhadap diri sendiri yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat sekitar. Namun, seseorang yang kecanduan narkoba bukan berarti tidak ada kesempatan sama sekali untuk pulih. Adapun salah satu cara untuk pulih adalah dengan melakukan rehabilitasi.

For More Information, Hubungi Hot Line Ashefa Griya Pusaka

081388884646

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top