Yuk cari tahu bagaimana Cara Membantu Orang Lain Lepas dari Kecanduan Ganja? Penjelasan ini akan membantu keluarga Anda pulih dan hidup lebih baik.
Kecanduan Ganja merupakan keadaan seseorang yang tidak mampu berhenti mengonsumsi ganja secara berlebihan. Hal ini terjadi karena efek samping yang diberikan oleh zat adiktif didalamnya.
Penyalahgunaanya akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh dan mental. Penggunaan ganja biasanya di hirup seperti rokok jika digunakan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada otak, paru-paru, memicu serangan jantung, dan kecanduan.
Apa itu Kecanduan Ganja?
Apa itu Ganja? Ini adalah tanaman yang bernama Cannabis Sativa yang diambil dari daun, batang dan tunasnya. Lebih dikenal dengan nama marijuana, grass, weed, pot, tea, mary jane. Setelah menggunakan, efek ganja bisa menenangkan dan memberikan rasa bahagia (euforia).
Kecanduan ganja adalah kondisi seseorang yang tidak bisa berhenti mengonsumsi tanaman ini. Padahal, terlalu banyak mengonsumsi ganja bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Penggunaan ganja dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada otak, paru-paru, hingga memicu serangan jantung. Kecanduan ganja merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Karena bisa memunculkan efek berbahaya kesehatan.
Ganja bisa menimbulkan efek ketergantungan. Seseorang yang menyalahgunakan ganja hingga kecanduan ganja bisa mengalami gejala putus obat “Sakau” ketika berhenti. Baca juga efek ganja untuk vitalitas seksual pria
Gejala putus obat yaitu respon tubuh pada tidak adanya zat pada sistem tubuh dan salah satu tanda ketergantungan fisik dari pengguna dari ganja. Berikut gejala putus obat:
- Gangguan tidur
- Emosional
- Emosi yang tidak stabil
- Kurangnya nafsu makan
- Berkeinginan kuat mengonsumsi sesuatu
- Merasa gelisah
- Cemas berlebihan
- Merasa kurang nyaman pada fisik
Fakta Mengenai Ganja dan Ketergantungannya
Salah satu halangan terbesar saat menolong lepas dari kecanduan ganja yaitu membuktikan jika mengonsumsi ganja bisa menimbulkan efek kecanduan, walaupun ini menjadi hal yang umum.
Dalam penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ganja secara berlebih akan merangsang sistem tubuh yang menghasilkan perubahan pada otak sehingga menciptakan kondisi kecanduan. Berdasarkan hasil riset 9% dari mereka yag mengonsumsi ganja setiap hari menjadi pecandu dan 25-50% dari mereka mengonsumsi ganja setiap hari menjadi pecandu.
Orang dewasa yang sering mengonsumsi ganja bisa mengakibatkan menurunnya IQ di masa yang akan datang. Dalam penelitian menemukan hasi tingkat penurunan skor IQ sekitar 8 poin.
Selain itu, dalam sebuah Study Longitudinal yang diadakan lebih dari 16 tahun, menemukan hasil pemakai ganja kemungkinan bisa mengalami 6 kali lipat depresi daripada yang tidak mengonsumsi ganja.
Ganja mengandung zat Cannabinoid misalnya THC. THC merupakan salah satu dari 100 zat Cannabinoid yang ada pada ganja. Zat ini sangat berpengaruh besar bagi tubuh, berdampak dari berbagai aspek seperti pengaturan respon kenikmatan, konsentrasi, selera makan dan daya ingat. Penyalahgunaan ganja akan berdampak kesehatan yang lebih serius.
Melakukan pemeriksaan jika adanya perubahan perilaku yang menunjukkan adanya penyalahgunaan ganja. Ciri-cirinya seperti berikut ini:
- Mengonsumsi ganja tidak sesuai dengan dosis
- Berusaha berhenti mengonsumsi ganja namun gagal
- Memiliki keinginan yang kuat dalam mengonsumsi ganja
- Mengonsumsi ganja meskipun sudah mengakibatkan gejala depresi atau gelisah.
- Merasa ingin menaikkan dosis supaya merasakan sensasinya
- Mengalami pengaruh buruk pada diri sendiri baik itu pendidikan maupun pekerjaan.
- Masih tetap mengonsumsi narkoba, meskipun sering berdebat dengan keluarga
- Tidak tertarik mengikuti aktivitas lain
- Mengonsumsi ganja dalam situasi berbahaya
Cara Membantu Orang Lain Lepas dari Kecanduan Ganja
Jika sudah mengetahui ada orang yang kamu kenal menyalahgunakan narkoba hingga kecanduan. Kamu bisa menolongnya dengan cara mengetahui gejalanya terlebih dahulu dan cara menolongnya lepas dari Kecanduan Ganja. Berikut ini langkah atau cara membantu orang lain lepas dari kecanduan ganja:
- Mempersiapkan diri untuk melakukan penyangkalan dari orang yang kecanduan ganja. Dia mungkin sudah terbiasa mengonsumsi ganja da tidak berpikir jika yang dilakukan itu adalah masalah. Kamu bisa mempersiapkan topik pembicaraan dengan menuliskan perilaku yang berubah pada orang tersebut.
- Katakanlah jika kamu, teman dan keluarga khawatir dengan kondisinya. Berbicara yang lembut, mendukung dan tidak menghakimi. Bantulah dia untuk menyadari jika perubahan kualitas hidupnya sekamin memburuk akibat kecanduan ganja. Dengan cara mengingatkan dirinya sebelum mengonsumsi ganja
- Cari tahu alasannya mengapa mengonsumsi ganja
- Selalu mengingatkan tujuan untuk masa depan cerah dan baru
- Bantulah dia dengan membelikan kebutuhan sehari-harinya
- Buatlah batasan yang sehat dengannya. Pastikan dia tahu jika kamu ingin membantu untuk lepas dari masalah kecanduan ganja. Contoh batasan yang dengan pengguna ganja:
- Memberitahu jika kamu siap untuk mendukung dan menghibur, namun tidak mengizinkan untuk menggunakan ganja di rumahmu
- Memberitahu jika kamu peduli, namun tidak lagi memberikan uang kepadanya
- Memberitahu informasi padanya, tetapi tidak mendukung untuk masalah mengonsumsi ganja
- Hindarilah pendekatan yang memicu memperbesar konflik. Misalnya menghukum, menceramahi dan lainnya
- Orang yang akan kamu tolong berpikir jika kamu sedang melawan dirinya dan bukan berusaha menolong.
- Hindarilah membantu pengguna ganja seperti berdebat, membuat simpanan ganja miliknya.
- Kamu harus mengetahui pengguna ganja telah siap untuk bertemu.
- Mengetahui pengguna ganja ingin terlepas dari kecanduan
- Mendampingi saat mencari tempat rehabilitasi
Metode Menangani Penyalagunaan Ganja dan Narkoba
Di tempat rehabilitasi, para terapis akan menangani penyalahgunaan ganja dengan metode berikut ini:
- Terapi Perilaku Kognitif
Terapi perilaku kognitif mengajarkan pengguna ganaj untu mengindentifikasi dan mengoreksi pikiran atau perilaku supaya bisa meningkatkan pengendalian diri dan menghentikan mengonsumsi ganja dan permasalahan yang timbul.
- Contigency Management
Metode ini dilakukan melalui pengawasan penuh pada perilaku pengguna dan dorongan positif dalam membantu modifikasi perilaku.
- Terapi Motivational Enhancement
Terapi ini dilakukan untuk memperoleh perubahan dari dalam diri pengguna ganja, sehingga memotivasi untuk berhenti mengonsumsi ganja.
Ciri-ciri Mantan Pengguna Ganja yang Kambuh
Walaupun kamu sudah melakukan usaha yang tesbaik dan mengupayakan berbagai cara untuk menyembuhkan pengguna ganja, selalu ada kemungkinan kambuh menyalahgunakan ganja lagi. Berikut ini beberapa tanda mantan pengguna ganja yang kambuh lagi:
- Perubahan pola tidur, berat badan dan selera makan
- Mata menjadi merah atau berair
- Terjadi perubahan penampilan
- Bau badan yang asam,
- Penurunan prestasi dan kinerja
- Permintaan uang dengan alasan yang tidak masuk akal
- Mencuri uang
- Perilaku yang mencurigakan
- Perubahan dalam segala aktivitas
- Perubahan dalam motivasi
- Perubahan dalam interaksi
- Perubahan suasana hati yang tak tentu
Untuk menghadapi mantan pengguna ganja yang kambuh kamu harus banyak bersabar. Berusahalah untuk terus memberikan dukungan dan kasih sayang. Tetap untuk menolak mendukung perilaku kecanduannya. Jangan lupa untuk menawarkan pertolongan yang sama dalam menangani kecanduan.
Jangan pernah menyalahkan diri sendiri. Kamu juga harus sadar, tidak dapat mengendalikan perilaku dan keputusan dia. Bersikap tegas untuk hal ini, meskipun terasa menyakitkan. Tapi, jangan sampai kamu mengambil alih tanggung jawab orang tersebut.
Tetap menjaga diri kamu, jangan sampai masalah dari orang malah menjadi masalah utama bagi dirimu. Hingga lupa akan kebutuhan diri sendiri. Pastikan kamu mempunyai orang-orang yang turut serta mendukungmu untuk melalui masa sulit ini. Mencari orang yang tepat untuk diajak berdiskusi untuk mengahadapi persoalan ini. Jangan lupa untuk beristirahat.
Demikianlah informasi mengenai cara membantu orang lain lepas dari kecanduan ganja. Cara yang paling tepat untuk mengatasi orang yang kecanduan ganja yaitu melakukan rehabilitasi. Misalnya di tempat Rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka. Tempat rehabilitas ini memiliki fasilitas yang lengkap dan sudah berstandar nasional. Butuh konsultasi masalah penyalahgunaan NAPZA? Ayo segera berkonsultasi dengan dokter maupun Psikiater di tempat Rehabilitas Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka