Anda mungkin pernah mendengar tentang PTSD, atau gangguan stres pasca-trauma, tetapi apakah Anda benar-benar memahami apa itu? Banyak orang tidak memahaminya, yang dapat menyebabkan banyak kebingungan dan kesalahan informasi.
Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat apa itu PTSD, termasuk penyebab, gejala, dan pilihan pengobatannya. Kami juga akan menghilangkan beberapa mitos yang sering mengelilingi kondisi ini. Jadi, jika Anda penasaran tentang PTSD, teruslah membaca.
Apa itu PTSD?
Gangguan stres pasca-trauma atau PTSD adalah kondisi kesehatan mental yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis. Peristiwa ini bisa berupa apa saja, mulai dari kekerasan fisik atau seksual hingga perang atau bencana alam.
Sementara, gejala spesifik akan bervariasi dari orang ke orang, beberapa yang paling umum termasuk kilas balik, mimpi buruk dan pikiran yang mengganggu. PTSD dapat membuat sulit untuk tidur, berkonsentrasi atau merasa bahagia. Hal ini juga dapat menyebabkan masalah dengan hubungan, pekerjaan atau sekolah.
Penyebab PTSD
PTSD dapat disebabkan oleh sejumlah pengalaman, peristiwa, atau situasi yang berbeda. Akan tetapi, berikut ini merupakan alasan yang biasanya menimbulkan PTSD, hal Ini bisa termasuk:
- Menyaksikan atau mengalami peristiwa traumatis
- Pernah diserang secara fisik atau seksual
- Tinggal di zona perang atau terlibat dalam pertempuran
- Diperkosa atau diserang secara seksual
- Mengalami bencana alam
- Mengalami kecelakaan serius
- Kehilangan orang yang dicintai
Tidak ada satu penyebab PTSD yang pasti, karena gangguan dapat dipicu oleh berbagai pengalaman yang berbeda. Kesamaan dari semua situasi ini adalah bahwa semuanya traumatis dan dapat membuat orang merasa takut, sendirian, dan tidak berdaya.
Gejala PTSD
PTSD dapat bermanifestasi dalam sejumlah cara, baik fisik maupun emosional. Namun, tentunya gangguan pada kesehatan mental seperti ini memunculkan beberapa pertanda yang bisa kita lihat sebagai gejalanya. Beberapa gejala yang paling umum terjadi, yaitu:
- Kilas balik atau kenangan yang mengganggu
- Mimpi buruk atau mimpi yang mengganggu
- Merasa mati rasa atau terlepas secara emosional
- Kesulitan merasakan emosi positif
- Terlalu sensitif terhadap suara atau bau
- Jantung berdebar-debar atau kesulitan bernapas
- Menghindari pengingat atau pikiran tentang peristiwa traumatis
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, mungkin saja telah mengidap PTSD. Penyakit mental ini bisa sangat melelahkan Anda dalam berbagai aspek, tetapi ada pengobatan yang tersedia yang dapat membantu Anda mengelola gejala dan mendapatkan kembali kendali atas hidup Anda.
Pengobatan PTSD
Dalam hal pengobatan, ada dua opsi yang bisa dijadikan pilihan. Berikut ini adalah pilihan pengobatan PTSD beserta penjelasannya.
1. Psikoterapi
Saat ini hampir sebagian besar penyakit mental dan gangguan kecemasan disembuhkan dengan cara melakukan psikoterapi. Banyak metode psikoterapi yang bisa dilakukan saat ini, seperti terapi perilaku, terapi kognitif atau gabungan keduanya.
2. Pengobatan Medis
Selain psikoterapi, obat-obatan kimia juga bisa saja diresepkan sewaktu-waktu oleh dokter atau psikiater ketika menjalani pengobatan. Beberapa jenis obat yang kerap diberikan, antara lain antidepresan, antipsikotik, antikecemasan, dan prazosin.
Sekian penjelasan lengkap tentang PTSD yang harus Kamu ketahui saat ini. Mungkin informasi yang ditemui pada artikel ini akan banyak membantu nantinya jika mengalami gangguan stres pasca-trauma.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
