Bagaimana Cara Menghilangkan Efek Sinte dalam Tubuh? - Ashefa Griya Pusaka

Bagaimana Cara Menghilangkan Efek Sinte dalam Tubuh?

Bagaimana Cara Menghilangkan Efek Sinte dalam Tubuh?
Share on:

Seseorang yang telah mengonsumsi narkoba pasti berfikir ingin menghilangkan efeknya. Salah satu contohnya yaitu cara menghilangkan efek sinte, bagaimana sih cara mengantisipasi efek narkoba ini dalam tubuh? Simak pembahasan lengkapnya disini!

Baru-baru ini muncul sebuah narkotika jenis baru yang kedatangannya sangat meresahkan, sebut saja ganja sintetis. Jenis narkotika ini sudah banyak ditemukan pada kasus penyalahgunaan narkoba pada remaja beberapa tahun belakangan ini.

Ganja sintetis atau dipanggil “Sinte” ini sebenarnya bukanlah ganja asli, melainkan hanya produk kimia yang disemprotkan ke tanaman herbal biasa bahkan rumput. Efek sinte bisa lebih berbahaya dari narkoba alami seperti ganja, karena sinte menggunakan zat kimia berbahaya. Sinte lebih sering di salahgunakan oleh anak muda, karena memiliki harga yang jauh lebih murah.

Bicara soal bahaya, setiap jenis narkoba memiliki dampak yang buruk bagi kehidupan Anda. Oleh karena itu narkoba atau obat-obatan terlarang ini tidak boleh disalahgunakan.

Apa Itu Sinte ?

Sinte adalah jenis narkoba sintetis yang memiliki kandungan kimia berbahaya didalamnya. Sinte atau ganja sintetis pada dasarnya merupakan tembakau yang diberikan zat kimia, biasanya diproses dengan cara menyemprotkan zat tersebut ataupun mengeringkannya hingga tembakau tersebut dapat dihisap seperti rokok. Struktur kimia yang ada pada sinte biasanya berbeda-beda pada tiap jenis produknya.

Sinte bisa dikatakan hampir dijual bebas di pasaran, bahkan di pasar online saja kita sudah banyak menemukannya. Selain dalam bentuk tembakau gorila, versi vapenya juga sudah ada dalam kemasan cair.

Zat kimia yang terkandung dalam sinte dinamakan cannabinoids karena setelah diteliti memiliki kandungan yang hampir serupa dengan ganja aslinya. Sinte juga dikategorikan sebagai Narkotika Golongan 1, yang artinya penggunaannya hanya dibolehkan untuk penelitian saja. Selain tidak lupa bahwa Sinte termasuk dalam jenis narkotika baru.

Pembuatan sinte sebenarnya hanya mengcopy ganja tradisional agar memiliki efek yang serupa. Namun, efek sampingnya justru lebih berbahaya dari pada versi originalnya. Hal ini dikarenakan, kandungan zat kimia yang digunakan untuk membuat sinte memiliki bahaya yang besar.

Entah kamu seorang pelajar, remaja, anak-anak, dewasa, atau sebagainya tentu kamu perlu mengenal narkoba jenis sinte. Tujuannya agar bisa terhindar dari bahayanya dan bisa mengedukasi orang-orang sekitar dari zat terlarang ini.

Efek Penyalahgunaan Sinte / Tembakau Gorila

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Sinte punya fungsi yang serupa dengan ganja asli karena memang struktur kimianya disusun menjiplak ganja. Akan tetapi, efek samping dari penggunaan zat ini memiliki dampak yang berkali-kali lebih berbahaya dari pada ganja alami pada umumnya. Berikut ini beberapa efek samping penyalahgunaan sinte yang mungkin terjadi:

1. Gangguan Fungsi Syaraf Pusat

Jika kita kaitkan dengan fungsinya, tentu Sinte tak jauh berbeda dengan ganja. Tapi dalam banyak kasus narkoba, tembakau gorila ini memiliki efek samping yang lebih kuat pada sistem otak. Penurunan daya kerja otak adalah salah satu akibat dari beberapa zat kimia yang terkandung pada sinte dan merusak bagian saraf otak hingga tak bisa kembali lagi.

Sejauh ini, belum diteliti secara detail dampak dari efek jangka panjang penggunaan sinte, tapi beberapa penggunanya mengalami kejang saat pertama kali menggunakannya. Itu berarti juga dapat menyebabkan overdosis dalam waktu dekat.

2. Suasana Hati Tak Terkendali

Sudah lazim bagi kita jika penggunaan narkotika dan semacamnya mempengaruhi psikosis dan suasana hati seseorang. Tujuan awal orang menggunakan zat terlarang biasanya untuk menenangkan diri atau meningkatkan mood. Pada kenyataannya efek tersebut tidak berlangsung lama dan malah menimbulkan efek terbalik bagi seseorang.

Biasanya si pengguna akan mulai merasa kebingungan, paranoia, bahkan berhalusinasi. Dari efek yang ditimbulkan tersebut menjadikan penyalahguna sinte atau ganja sintetis lebih agresif, mudah melakukan hal kasar terhadap orang lain bahkan dirinya sendiri. Selain itu, orang tersebut juga akan merasakan berulang-ulang ingin bunuh diri.

3. Berdampak Langsung pada Ginjal

Fungsi ginjal adalah untuk menyaring zat racun yang masuk ke dalam tubuh. Ginjal bisa mengalami masalah serius apabila terus menerus menyaring zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Penggunaan jangka pendek sinte tidak berpengaruh pada ginjal. Namun, jika digunakan jangka panjang maka organ ginjal dapat rusak akibat zat-zat berbahaya dari sinte tersebut.

4. Dapat Merusak Kardiovaskular

Gejala yang sering terjadi akibat tembakau gorila adalah takikardia dan hipertensi, dan jika ini terjadi secara teratur atau berlangsung lama, jantung, vena, dan arteri dapat mengalami kerusakan.

Selain merusak organ jantung dan menyebabkan serangan jantung, penyalahguna sinte juga bisa berisiko mengalami stroke. Efek ini jelas sangat berbahaya dan bisa memicu kematian.

5. Sakau atau Gejala Penarikan

Gejala sakau atau ketagihan ini timbul setelah seseorang menggunakan obat secara terus menerus. Karena pada dasarnya Sinte mempengaruhi sel otak dan psikis, maka tingkat ketergantungannya juga tinggi. Terlebih lagi zat kimia yang terkandung di dalamnya memang lebih kuat dari ganja asli.

Cara Menghilangkan Efek Sinte

Bagaimana Cara Menghilangkan Efek Sinte dalam Tubuh?
Ilustrasi gambar dampak penyalahgunaan sinte

Penyalahgunaan sinte lebih berbahaya dari pada jenis narkoba alami, efek yang di timbulkan juga akan mempengaruhi kualitas hidup kita dalam jangka waktu yang lama bahkan permanen. Berikut ini tips cara menghilangkan efek sinte, dan solusi yang tepat untuk berhenti ketergantungan menyalahgunakannya.

1. Sadari Lebih Awal

Mengetahui bahwa anda adalah pengguna sinte atau ganja sintetis itu sangatlah penting. Pasalnya banyak orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya sedang ada dalam masa panjang penggunaan narkoba. Jika dapat menyadarinya lebih cepat, maka untuk mengobati diri sendiri bisa jadi lebih mudah. Setelah itu anda bisa membuat perencanaan untuk bebas dari efek sinte.

2. Carilah Dukungan Orang Lain

Support sistem atau dukungan sangat kamu butuhkan jika ingin sembuh dari kecanduan dan efek sinte. Dukungan tersebut bisa kamu mulai dengan cara meminta dukungan dari keluarga dekat, kerabat, sahabat, teman, atau pihak-pihak lainnya yang memang mau mensupport agar kamu dapat kembali beraktivitas sebagai orang normal yang sehat dan bebas narkoba.

3. Ubah Kebiasaan dan Terapkan Pola Hidup Sehat

Kebiasaan tentu merupakan faktor utama yang harus kita ubah, merubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik. Misalnya dengan cara menyibukkan diri melakukan hal-hal positif sangatlah berdampak baik bagi anda. Lakukan apa yang biasa dikerjakan, atau bisa cari hobi dan kebiasaan baru yang menurutmu menarik untuk dilakukan. Sehingga pemikiran untuk menggunakan obat terlarang dapat hilang sedikit demi sedikit.

4. Ikuti Program Rehabilitasi

Program rehabilitasi biasanya disediakan untuk semua orang yang ingin pulih diri dari narkoba. Ini adalah pilihan kedua jika anda tidak bisa menangani diri sendiri. Dengan mengikuti program dari pusat rehabilitasi, akan jauh lebih mudah untuk bebas dari pengaruh obat-obatan karena perencanaan yang terstruktur dan juga banyak orang lain yang juga berusaha pulih dari narkoba sehingga secara tidak langsung dapat menjadi faktor pendukung pemulihan kita.

Penutup

Itulah tadi cara menghilangkan efek sinte yang bisa Anda coba. Narkoba jenis ini memiliki efek yang lebih berbahaya dari pada narkoba alamiah. Sinte merupakan narkoba yang paling disukai oleh anak muda, karena memiliki harga yang sangat murah. Walaupun murah, tetapi efek sinte bisa sangat berbahaya jika di salahgunakan, apa lagi dalam waktu yang cukup lama.

Untuk pulih dari efek penyalahgunaan sinte, sebaiknya tetapkan tujuan hidup dan ikuti program rehabilitasi narkoba. Dari sinilah kebiasaan buruk kita lama-kelamaan akan menghilang, dan juga jangan lupa melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Dampak penyalahgunaan narkoba bagi diri sendiri hanya akan merusak kualitas hidup kita. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum terjebak dalam ketergantungan obat, lebih baik menolaknya sejak dini.

Baca juga:

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top