Chlorpromazine atau Excimer adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati gejala-gejala skizofrenia, kecemasan, kejang, dan agitasi. Obat ini termasuk dalam kelompok obat yang disebut antipisikotik atau neuroleptik. Chlorpromazine bekerja dengan cara mengatur kimia di dalam otak yang dapat menyebabkan gejala-gejala tersebut.
Obat ini biasanya diberikan secara oral, tetapi juga dapat diberikan melalui suntikan. Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini termasuk sedasi, kelelahan, mual, dan gangguan koordinasi. Obat ini juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan pada sistem kardiovaskular, seperti tekanan darah rendah dan aritmia.
Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental untuk memastikan bahwa obat ini cocok untuk Anda dan untuk memperoleh petunjuk tentang cara menggunakannya dengan aman. Jangan mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental terlebih dahulu.
Apa itu Excimer dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Excimer adalah salah satu jenis obat antipsikotik fenitiazin yang umumnya digunakan untuk mengatasi gejala-gejala kecemasan, kejang, hingga skizofrenia. Namun, penggunaannya masih harus mengikuti resep dokter agar tidak berdampak pada efek samping dari obat tersebut.
Cara kerja excimer tidak sepenuhnya diketahui, tetapi diyakini bahwa obat ini bekerja dengan cara mengatur kimia di dalam otak yang dapat menyebabkan gejala-gejala tersebut. Kandungan obat ini mengikat pada reseptor dopamin di dalam otak dan menghambat sinyal yang dikirim oleh dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter yang bertanggung jawab terhadap perasaan senang dan motivasi diri.
Manfaat Obat Excimer
Seperti yang kita ketahui tentunya jenis obat antipsikotik sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah terkait psikologis atau kejiwaan seseorang. Berikut ini adalah beberapa manfaat umum obat ini:
- Gejala psikosis yang meliputi depresi, halusinasi, delusi, mania dan hiperaktif.
- Mengatasi kondisi fisik, seperti mual, muntah, cegukan kronis, hingga gejala tetanus dan kejang otot.
Selain itu, berikut penjelasan mengenai gejala psikologis yang dapat ditangani dengan obat eximer.
1. Mengatasi gejala-gejala skizofrenia
Excimer dapat membantu mengurangi gejala-gejala skizofrenia seperti halusinasi, ilusi, dan pikiran yang tidak jelas. Dosis awal biasanya berkisar antara 50-100 mg per hari, dengan dosis maksimal sekitar 1.000 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
2. Menurunkan kejang
Excimer dapat digunakan untuk mengobati kejang pada orang dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya. Dosis awal biasanya berkisar antara 100-300 mg per hari, dengan dosis maksimal sekitar 1.000 mg per hari.
3. Mengurangi agitasi
Obat ini dapat membantu mengurangi agitasi pada orang dengan gangguan kejiwaan atau kondisi medis lainnya yang menyebabkan agitasi. Dosis awal biasanya berkisar antara 50-100 mg per hari, dengan dosis maksimal sekitar 800 mg per hari.
4. Mengurangi kecemasan
Excimer juga dapat digunakan untuk mengobati kecemasan yang tidak terkontrol atau yang disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Dosis awal biasanya berkisar antara 50-100 mg per hari, dengan dosis maksimal sekitar 800 mg per hari.
Meskipun obat ini memiliki manfaat yang dibutuhkan, ada juga efek samping yang bisa saja terjadi setelah mengonsumsinya. Sebaiknya jangan mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental terlebih dahulu.
Cara Penggunaan Excimer
Jenis obat-obatan anti-psikotik sudah lumrah kita dengar digunakan dengan petunjuk dokter. Hal itu memang perlu benar-benar diperhatikan, mengingat efek samping yang ditimbulkan bisa saja menyebabkan ketergantungan obat dan juga efek lainnya terhadap kesehatan tubuh. Adapun petunjuk penggunaan obat excimer, yaitu:
- Harus berdasarkan pengawasan dan anjuran dokter
- Usahakan minum obat secara teratur yaitu pada waktu yang relatif sama setiap harinya. Jika obat dijadwalkan diminum 3 kali sehari, maka anda harus mengkonsumsi obat tersebut pada waktu pagi, siang, dan malam secara konsisten.
- Jika mengalami kelupaan terhadap jadwal obat yang akan dikonsumsi, perhatikan jadwal selanjutnya. Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi obat tersebut bila jarak waktu minum obat selanjutnya sekitar 4 jam.
- Selalu perbanyak meminum air putih, karena konsumsi obat menyebabkan kinerja yang berat pada ginjal sehingga harus perlu banyak menghidrasi tubuh.
- Obat excimer ada yang memiliki bentuk injeksi atau suntikan, pastikan dokter atau perawat yang memberikan suntikan excimer sesuai dengan dosis yang seharusnya.
- Selalu ikuti saran dari dokter dan juga berkonsultasilah jika mengalami gejala-gejala aneh setelah mengkonsumsi obat ini.
Efek Samping Obat Excimer
Seperti yang sudah kita Jelaskan di awal artikel, excimer memiliki beragam efek samping yang mungkin akan dialami setelah mengkonsumsinya. Ada beberapa efek samping yang kerap kali dirasakan oleh pasien yang menggunakan obat excimer, antara lain:
- Perasaan gelisah
- Mulut seperti kering
- Demam
- Rasa kantuk berlebihan
Untuk penggunaan obat excimer yang menyalahi aturan dokter, atau melebihi dosis biasanya akan mengalami gejala overdosis, yaitu:
- Gangguan irama jantung
- Tekanan darah rendah atau hipotensi
- Rasa cemas dan gelisah
- Kejang
- Mengalami koma
Segera beri tahu dokter jika mengalami efek samping yang serius dan terasa sangat mengganggu setelah meminum excimer. Dokter mungkin akan segera mengatasi hal tersebut dan memberikan alternatif lain untuk pengobatan anda.
Kontraindikasi Obat Excimer
Excimer merupakan obat yang tidak dianjurkan untuk digunakan oleh beberapa orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti:
- Koma
- Mengalami gangguan sumsum tulang belakang
- Ibu hamil atau menyusui
- Hipersensitivitas
- Mengidap Pheochromocytoma
Biasanya dokter akan menggunakan jenis obat lain yang tidak memiliki kontraindikasi dengan kondisi medis yang sudah disebutkan di atas. Jadi, Anda belum menyampaikan kepada dokter, jika mengalami hal tersebut saat hendak mengkonsumsi obat excimer.
Penutup
Demikian penjelasan lengkap mengenai obat excimer yang banyak digunakan untuk menangani kondisi mental atau psikologis pasien. Jika anda sedang mengkonsumsi obat excimer, artikel ini sangat bagus untuk anda pahami dan baca sekali lagi agar tidak salah informasi.
Jika mengalami gangguan kesehatan mental atau psikologis, anda bisa berkonsultasi di Ashefa Griya Pusaka. Selain itu, juga bisa melakukan rehabilitasi narkoba atau membantu mengatasi ketergantungan terhadap alkohol dan obat-obatan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka