Ada banyak penyebab gangguan mental pada remaja, diantaranya pola asuh orang tua yang salah, tekanan di sekolah, sering overthinking, faktor genetik, faktor penyakit, kejadian traumatis yang pernah terjadi dan lainnya. Karena pada masa remaja sifatnya masih labil dan belum bisa berpikir secara matang, maka rentan sekali terjadi gangguan mental.
Remaja mengalami perubahan berupa aspek fisik, mental, sosial dan emosional. Apalagi masalah dan persoalan dalam hidup akan mulai bermunculan satu persatu. Gangguan mental yang sering terjadi pada remaja diantaranya gangguan emosi, gangguan makan, psikosis, masalah perilaku, ingin bunuh diri dan lainnya. Untuk mengetahui penyebab gangguan mental pada remaja, simak artikel ini hingga selesai.
Penyebab Gangguan Mental Pada Remaja
1. Pola asuh orang tua yang salah
Penyebab gangguan mental pada remaja salah satunya karena memiliki pola asuh orang tua yang salah. Misalnya, orang tua mendidik anak dengan otoriter menyebabkan anak takut dengan orang tua, tidak mau melakukan sesuatu karena takut salah, minder, merasa tidak berharga.
Kondisi tersebut akan menyebabkan remaja terkena gangguan mental seperti stres, kecemasan hingga depresi. Orang tua perlu sadar bahwa asuhan yang benar itu menganggap remaja sebagai sahabat agar mereka lebih nyaman dan terbuka.
2. Tekanan di lingkungan sekolah
Remaja dapat merasa stres saat penuh tekanan, misalnya dari lingkungan sekolah, tugas yang banyak, dan tuntutan siswa bisa menguasai banyak pelajaran, jika tidak bisa dikelola dengan baik akan menyebabkan remaja stres hingga depresi.
Anak mempunyai kelebihan masing-masing, ada yang hebat matematika ada yang hebat dalam menulis puisi dan lainnya. Tetap hadapi dengan positif thinking dan lebih santai agar tidak terjadi gangguan mental yang tidak diinginkan.
3. Penggunaan media sosial yang salah
Penggunaan media sosial yang salah atau tidak bijak akan menyebabkan gangguan mental seperti persepsi yang keliru diperoleh dari sosial media, atau rasa iri ingin meniru seseorang yang tidak kesampaian juga akan membuat remaja stres.
4. Sering berpikiran negatif dan overthinking
Berpikiran yang negatif akan suatu hal dan terlalu memikirkannya dengan overthinking tidaklah baik, karena membuat otak lebih bekerja keras dan akan timbul rasa cemas yang berlebihan.
5. Faktor genetik atau keturunan
Jika salah satu keluarga ada yang mengalami gangguan mental, yaitu orang tua atau saudara kandung, maka kemungkinan besar akan menurun.
6. Faktor penyakit
Seperti penderita penyakit kronis, spektrum autisme, disabilitas intelektual atau kondisi neurologis lainnya.
7. Kejadian traumatis
Penyebab gangguan mental pada remaja bisa terjadi karena kejadian traumatis di masa lalu dapat, seperti kekerasan seksual, bencana alam, kematian orang terdekat dan lainnya.
8. Hubungan yang buruk dengan teman sebaya
Hubungan yang buruk dengan teman sebaya akan membuat adanya masalah seperti pertengkaran atau percekcokan, sehingga membuat remaja stres akan hal tersebut.
9. Kesulitan mencari jati diri dan krisis identitas
Pada masa remaja, masa pencarian jati diri dan identitas sedang dilakukan, rasa ego akan semakin tinggi, berbagai masalah akan datang dan harus dihadapi dengan bijak. Jika tidak bisa menghadapinya dengan baik, maka akan menyebabkan gangguan mental.
10. Keluarga yang tidak harmonis
Keluarga yang tidak harmonis atau perpisahan orang tua dan tidak akurnya antar saudara kandung akan menyebabkan masalah mental pada remaja.
Kesimpulan
Penyebab gangguan mental pada remaja diantaranya karena pola asuh orang tua yang otoriter keluarga yang tidak harmonis, kesulitan mencari jati diri, kejadian traumatis yang dialami di masa lalu, adanya faktor dari keluarga dan penyakit yang diderita, tekanan di lingkungan sekolah dan masalah dengan teman sebaya. Penggunaan media sosial yang salah persepsi dan berpikiran negatif dan overthinking juga dapat menyebabkan gangguan mental.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka